Perajin Kripik Pisang di Padangan Harapkan Bantuan Alat Pemotong Plastik
Rabu, 07 Desember 2016 11:00 WIBOleh Sucipto
Oleh Sucipto
Padangan - Perajin kripik pisang di Dukuh Kalangan Desa Padangan Kecamatan Padangan mengharapkan bantuan pemerintah berupa alat pemotong plastik.
Salah seorang perajin kripik pisang, Wiji Ismuni, mengungkapkan betapa pentingnya alat pemotong plastik. Alat yang dibutuhkan tersebut untuk mempercepat proses pembungkusan produk.
"Selama ini kami memotong plastik secara manual. Begitu pula jika untuk membungkus, hasilnya tidak rapi. Jika menggunakan alat pemotong tentu hasilnya lebih bagus, cepat, dan rapi," ujar wanita yang biasa disapa Mbak Wid.
Kepada beritabojonegoro.com (BBC), Mbak Wid mengutarakan kegunaan alat pemotong plastik untuk mendukung proses produksi usahanya. Selain itu juga untuk mempercantik kemasan kripik pisang yang diproduksinya.
"Kami ingin sekali mendapat bantuan pemerintah berupa alat pemotong plastik tersebut. Soalnya ada pesanan dari Bali, jika kemasan tidak menarik mereka tidak mau. Walaupun selama ini mereka sudah membeli kripik pisang dari sini," ungkap wanita yang juga mahir membuat aneka jajanan lain.
Mbak Wid menambahkan, pada musim panen pisang seperti sekarang ini, dirinya berupaya menggenjot produksi. Berapapun stok kripik pisang yang disediakan, dia optimis tetap akan habis diserap pasar.
"Dalam sebulan, saya mampu memproduksi lebih dari 500 bungkus kripik pisang. Alhamdulillah, permintaan selalu meningkat sehingga saya tidak pernah berhenti memproduksi kripik dua rasa ini," ujarnya ketika ditemui di rumahnya, Rabu (07/12/2016).
Dia berharap, jika Pemkab Bojonegoro memperhatikan dan memberi bantuan peralatan, tentu saja dia akan semaksimal mungkin mengembangkan usaha rumahannya ini. (cip/moha)