Kuota BBM Bersubsidi di Bojonegoro Menipis, Disperindag Pastikan Cukup Hingga Akhir Tahun
Minggu, 11 Desember 2016 10:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro Kota - Kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi kian menipis. Hingga kemarin, sisa kuota hanya tinggal 8.447 kiloliter (Kl). Menipis memang, tapi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bojonegoro memastikan sisa kuota tersebut mencukupi hingga akhir Desember nanti.
“Rasa kira masih cukup. Bahkan, bisa lebih,’’ ujar Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Bojonegoro Yudhistira Nugraha kemarin, Sabtu (10/12/2016).
Rata-rata pemakaian solar di Bojonegoro adalah 4 ribu Kl per bulan. Sehingga, sisa kuota tersebut mencukupi untuk kebutuhan di Bojonegoro sampai akhir Desember ini.
Yudhistira menjelaskan, saat ini BBM yang masih disubsidi oleh pemerintah hanya solar. Sedangkan premium sudah tidak bisa lagi disubsidi oleh pemerintah. Sehingga, kuota yang dibatasi hanya solar saja.
Hingga kemarin, kuota premium di Bojonegoro yang masih ada adalah 16 ribu l. Rata-rata pemakaian premium di Bojonegoro masih cukup tinggi, yaitu 1.500 Kl per bulan. Kuota tersebut sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan di Bojongoro sampai akhir tahun. ‘’Pemakaian premium memang mengalami penurunan,’’ jelasnya.
Kata Yudhistira, Penurunan terjadi karena saat ini banyak pilihan BBM. ‘’Yang kini penjualannya banyak yang perlatile yaitu mencapai 5.408 kiloliter,’’ terangnya. (mol/moha)