Liburan Sekolah, Jajal Destinasi Wisata Teksas Wonocolo
Rabu, 28 Desember 2016 07:00 WIBOleh Heriyanto
Oleh Heriyanto
Bojonegoro – Saat ini banyak destinasi wisata di Kabupaten Bojonegoro yang bisa dikunjungi saat liburan sekolah. Salah satunya yaitu destinasi wisata Geoheritage Wonocolo yang terletak di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
Untuk menuju ke destinasi wisata ini, pengunjung bisa melalui jalur Kecamatan Malo dan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, maupun dari wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Perjalanan menuju ke destinasi wisata yang disebut Teksas Wonocolo ini wisatawan akan disuguhi pemandangan hutan rimbun. Jalan berliku dan banyak menanjak. Pengembangan wisata di tengah pengeboran minyak trasional ini baru dibuka tahun ini. Namun, banyak potensi yang ditawarkan.
Ketika sudah sampai pada lokasi Teksas Wonocolo, pengunjung bisa langsung melihat warga setempat bagaimana melakukan pengeboran sumur minyak dengan cara tradisional. Penambang tradisional itu memanfaatkan mesin kendaraan besar yang sudah tidak terpakai sebagai mesin penarik timba minyak. Mereka juga melakukan pengolahan minyak mentah yang ditimba dari perut bumi itu secara tradisional. Atau biasa disebut penyulingan.
Ketika mau menikmati potensi alamnya, pengunjung bisa langsug naik ke puncak bukit. Menikmati pemandangan dari Gardu Pandang pengunjung bisa melihat eksotisme alam perbukitan dan tiang-tiang tripot pengeboran minyak tradisional. Bagi pengunjung yang memiliki jiwa petualang, tenang saja, karena di kawasan wisata Geoheritage Wonocolo ini juga ada track untuk offroad, baik untuk roda empat, sepeda motor trail maupun sepeda pancal. Jadi Anda bisa datang secara bersama dengan komunitas, keluarga maupun sendiri.
Wisata Geoheritage Wonocolo saat ini menjadi wisata unggulan bagi Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemkab Bojonegoro, Suyanto mengungkapkan, wisata alam Wonocolo rencananya akan menjadi destinasi wisata unggulan di Bojonegoro, selain wisata Atas Angin dan Agro Blimbing dan Grabah Kecamatan Malo.
"Kita bedakan menjadi tiga kategori, program lanjutan ada Dander Park, Kahyangan Api dan Waduk Pacal. Wisata unggulan Geoherigate Wonocolo, Agro Blimbing, Grabah Malo dan Bukit Atas Angin. Sedangkan untuk wisata rintisan ada Kampung Kreatif Desa Mojodesa, Kampung Samin, Watu Gandul di Temayang, Sendang Ngunut dan Kampung Salak di Desa Wedi, Kapas," terangnya, Rabu (28/12/2016).
Pihaknya yakin jika pengunjung yang ada di beberapa destinasi wisata tersebut akan terus bertambah. Apalagi ditambah dengan banyaknya kegiatan yang digelar di objek-objek wisata dan penambahan wahana dibeberapa lokasi. Pihak Pemkab, lanjut dia, saat ini juga sedang mengembangkan wisata berbasis desa. Masing-masing desa diharapkan bisa mengeksplor wilayahnya agar bisa menjadi tempat wisata. (her/kik)