PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field Syukuran Tajak Sumur ABP-01
Jumat, 30 Desember 2016 16:00 WIBOleh Sucipto
Oleh Sucipto
Tuban - Menutup kegiatan pemboran di tahun 2016, PT Pertamina EP Asset 4 Cepu Field menggelar syukuran tajak Albatros Putih 01 (ABP-01) di Desa Jamprong Kecamatan Kenduruan Kabupaten Tuban, Kamis (29/12/2016).
Kegiatan syukuran tajak dihadiri langsung oleh VP Eksplorasi Safrizal, Pjs Cepu Field Manager Badarus Syamsi Arifin, Asset 4 L&R Manager Sigit Dwi Aryono, Camat Kenduruan Hendro, Kapolsek Kenduruan AKP Subagyo, Danramil 0811/11 Kenduruan Kapten Infanteri Mahmud, dan Ketua Karang Taruna Desa Jamprong Heri.
Dalam sambutannya, Safrizal menjelaskan, pemboran ABP-01 ini merupakan salah satu upaya Pertamina EP untuk terus melakukan peningkatan produksi dan menambah cadangan migas.
Selain itu, Safrizal juga menekankan kepada pekerja dan pekarya yang terlibat selama proses pengeboran agar selalu mematuhi aturan dan aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment). Ini untuk menghindari hal-hal yang dapat menghambat atau merugikan perusahaan sekecil apapun.
"Kami juga mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, alim ulama, dan seluruh masyarakat yang berada di lingkungan operasional. Agar kiranya dapat mendukung terlaksananya kegiatan pengeboran ini dengan baik," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Camat Kenduruan Hendro menyampaikan komitmennya bersama unsur Muspika lain untuk mendukung penuh kegiatan Pertamina di Desa Jamprong.
"Kami tetap mendukung kegiatan operasi Pertamina dalam upaya mencari migas, guna menambah devisa negara. Tentunya nanti juga berdampak pada pendapatan daerah, khususnya pembangunan Desa Jamprong. Hal inilah yang diharapkan dapat dirasakan masyarakat," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan santunan kepada 46 anak yatim-piatu yang ada di Desa Jamprong. Juga, pemotongan tumpeng sebagai salah satu bentuk syukuran tajak sumur ABP-01.
Lokasi sumur ABP-01 ini ditajak dengan menggunakan Rig D1000/52 milik PDSI (Pertamina Drilling Service Indonesia) dan rencananya dibor hingga mencapai kedalaman akhir 1.725 mTVD (meter True Vertical Deep) dari lantai bor. Pekerjaan tajak dimulai tanggal 22 Desember 2016 lalu dengan estimasi jangka waktu pelaksanaan selama 58 hari pengeboran. (cip/tap)