News Ticker
  • Begini Pembangunan Berkelanjutan Ala Pemerintah dan Industri di Bojonegoro
  • Bupati Bojonegoro Terima Penghargaan dari BKN RI atas Penyelenggaraan Seleksi CASN 2024
  • Motor Tabrak Motor di Baureno, Bojonegoro, 3 Pemotor Luka-Luka
  • Bupati Blora Serahkan Ijazah 18 Mahasiswa PEM Akamigas, Penerima Program 'Satu Desa Dua Sarjana'
  • Bahas Rencana Pembangunan Kampus di Blora, Rektor UNY Silaturahmi dengan Bupati
  • TMMD Sengkuyung Tahap III Digelar di Desa Kepoh, Kecamatan Jati, Blora
  • Bupati Buka TMMD 125 di Bojonegoro, Sinergi TNI dan Masyarakat Dorong Pemerataan Pembangunan Desa
  • Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Kedungadem, Bojonegoro Ludes Terbakar
  • 95 Ribu Pelajar di Blora Masuk Sasaran Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
  • Pemkab Blora Luncurkan Aplikasi Samin 119, Wujud Kepedulian Terhadap Keselamatan Warga
  • Remaja di Kasiman, Bojonegoro yang Ceburkan Diri ke Sungai Bengawan Solo Ditemukan Meninggal
  • Terjatuh Saat Seberangi Sungai, Pemotor di Bubulan, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • Seorang Remaja di Kasiman, Bojonegoro Dilaporkan Ceburkan Diri ke Sungai Bengawan Solo
  • Angkat Potensi Wisata Alam, Komunitas Upluk Runner di Bojonegoro Gelar ‘Fun Trail Run Gunung Pandan’
  • Ratusan UMKM Semarakkan ‘Pasar Rakyat’ di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro
  • Pemecahan Rekor MURI, Tari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro
  • 2.025 Penari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro Pecahkan Rekor MURI
  • Menteri Koperasi dan Gubernur Jatim Hadiri Peringatan Hari Koperasi ke-78 Jawa Timur di Bojonegoro
  • Sesosok Mayat Laki-Laki Warga Dander Ditemukan di Bawah Jembatan di Kapas, Bojonegoro
  • Motor Tabrak Mobil di Jalan Gajah Mada Bojonegoro, Pengendara Motor Meninggal di Rumah Sakit
  • Ibu-Ibu di Sekitar Lapangan Migas Blok Cepu Ubah Tas Plastik Bekas Jadi Produk Bernilai
  • Truk Tabrak Truk Parkir di Sumberrejo, Bojonegoro, Satu Orang Kuli Panggul Meninggal Dunia
  • 3 Rumah Warga Kedungadem, Bojonegoro Terbakar, Kerugian Capai Rp 245 Juta
  • Kejaksaan Negeri Bojonegoro Limpahkan Perkara Senjata Api Ilegal ke Pengadilan Negeri
Uang Baru Emisi 2016 Belum Beredar di Bank-Bank Bojonegoro

Uang Baru Emisi 2016 Belum Beredar di Bank-Bank Bojonegoro

Oleh Vera Astanti

Bojonegoro Kota - Keberadaan uang baru emisi 2016 tentu menarik perhatian masyarakat, terutama pasca diresmikan Desember lalu. Seperti diketahui Bank Indonesia mengeluarkan 11 pecahan uang baru terdiri 7 uang kertas dan 4 uang logam.

Hanya saja sampai sekarang masyarakat Bojonegoro belum bisa mendapatkan uang emisi baru tersebut. Lantaran belum beredar di bank-bank di wilayah Bojonegoro.

Baca berita: Uang Rupiah Pecahan Baru Belum Masuk Bojonegoro

Ketika beritabojonegoro.com mengunjungi Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bojonegoro untuk memastikan, Asisten Manajer BRI Herliana Condorini menyampaikan bahwa pihaknya belum menerima uang rupiah baru emisi 2016.

"Kami menerima informasi bahwa bank koordinator baru akan melakukan sosialisasi terkait peredaran uang baru ini. Sampai saat ini peredaran uang baru belum dilakukan," ujarnya, Senin (09/01/2017).

Herliana juga tidak bisa memastikan kapan uang baru akan sampai di BRI Cabang Bojonegoro. Sebab masih menunggu informasi selanjutnya dari Bank Indonesia.

Hal serupa dikatakan oleh Penyelia Nasabah dan Teller Bank Jatim Cabang Bojonegoro Elok WM. "Sampai saat ini kami juga belum memiliki uang emisi 2016. Padahal sudah banyak masyarakat yang menanyakannya," katanya saat ditemui di kantornya.

Elok menjelaskan, pihkanya hanya memiliki contoh uang emisi 2016. Tapi uang itu hanya digunakan untuk dikenalkan ke Teller Bank Jatim sendiri. Diharapkan para Teller bisa membedakan mana uang asli dan palsu.

"Dari segi keamanannya, uang emisi 2016 jauh lebih bagus dibanding sebelumnya," ujarnya sambil memperlihatkan contoh uang emisi 2016 sebanyak 7 pecahan uang kertas tersebut.

Uang rupiah kertas yang diluncurkan terdiri atas nominal Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000. Sedangkan uang rupiah logam terdiri pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200, dan Rp 100.

Elok juga menunjukkan adanya ciri khusus pada uang emisi 2016. Terutama yang mencolok adalah adanya tanda garis di tepi kertas untuk membantu tuna netra dalam mengenali uang.

"Semakin banyak garisnya maka nilai nominal semakin kecil, dalam hal ini paling kecil yakni Rp 1.000. Sementara kalau jumlah garis hanya satu, maka nilainya paling besar yakni Rp 100.000," pungkasnya. (ver/tap)

Perangi Narkoba
Berita Terkait

Videotorial

Pemecahan Rekor MURI, Tari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro

Berita Video

Pemecahan Rekor MURI, Tari ‘Api Kayangan Merah Putih’ di Bojonegoro

Bojonegoro - Penampilan 2.025 penari di Stadion Letjen Soedirman Bojonegoro, pecahkan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Kamis (17/07/2025). Pagelaran tari ...

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Berita Video

Proses Evakuasi Orang Tercebur di Dalam Sumur di Ngraho, Bojonegoro

Bojonegoro - Seorang laki-laki berinisial SNJ bin SPR (51) warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 047 RW 013, Kecamatan Ngraho, ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Menjaga Cahaya dari Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro

Bojonegoro - Di Desa Jelu, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pendidikan tak hanya hidup di ruang kelas formal. Ia ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro Bakal Gelar Festival Geopark 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal menggelar Festival Geopark 2025. Festival Geopark 2025 ...

Hiburan

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Festival Geopark Bojonegoro 2025

Jambore dan Gelar Seni Taruna Budaya Meriahkan Festival Geopark Bojonegoro 2025

Bojonegoro - Sejumlah acara, meriahkan hari ketiga Festival Geopark Bojonegoro 2025. Sabtu (28/06/2025). Di pagi hari, kegiatan diawali dengan Pembukaan ...

1753416055.8188 at start, 1753416056.4487 at end, 0.62992191314697 sec elapsed