Dongkrak Eksistensi UKM Melalui Pameran Produk
Senin, 20 Maret 2017 20:00 WIBOleh Vera Astanti
Oleh Vera Astanti
Bojonegoro Kota - Adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah berlaku sejak 2016 lalu, tentu menjadi tantangan besar bagi pelaku bisnis terutama bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Untuk itu, salah satu cara untuk mendongkrak eksistensi UKM di Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggelar pameran produk UKM di Gedung Pamer Produk UMKM, Jalan Pattimura Kota Bojonegoro, Senin (20/03/2017).
Pameran ini sekaligus dalam rangka meresmikan gedung UMKM yang dipimpin oleh Bupati Bojonegoro Suyoto. Dalam sambutannya, Bupati berharap, dengan adanya gedung pamer produk ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pelaku UKM yang ada di seluruh penjuru Bojonegoro.
"Selain untuk menjual produk, gedung ini juga bisa digunakan untuk pelatihan dan seminar guna meningkatkan skill dan pengetahuan dalam memahami selera pasar," katanya kepada hadirin.
Menurut Bupati yang akrab dipanggil Kang Yoto ini perkembangan UKM di Bojonegoro tumbuh pesat. Hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan perbankan. Selain itu BUMN, BUMD, swasta, dan komunitas juga turut membantu untuk peningkatan skill dan kualitas sumber daya manusia.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro Sudiaris Yuwono, menyampaikan, gedung dua lantai ini diisi kurang lebih oleh 126 pelaku UKM dan lebih 3.000 jenis produk dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
"Dengan adanya MEA, tentu saja menuntut para pelaku UKM agar bisa bersaing dengan para pengusaha dari negara ASEAN lainnya," katanya.
Oleh karena itu, imbuh Sudiaris Yuwono, dukungan penuh dari pemerintah, pelaku usaha besar dan masyarakat sangat diperlukan untuk mendongkrak pertumbuhan UKM supaya terus bertahan dan meningkatkan kualitas produk serta penjualan, agar memiliki daya tahan yang tinggi sebagai penopang ekonomi daerah ataupun negara. Dan turut andil dalam menekan angka kemiskinan. (ver/tap)