Kemenhub akan Kunjungi Blora untuk Reaktifasi Bandara Ngloram
Sabtu, 24 Juni 2017 11:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora - Proses pengaktifan kembali lapangan terbang (lapter) Ngloram menujukkan kemajuan positif. Wakil Bupati Blora H Arief Rohman M.Si, menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan telah melaksanakan rapat tindak lanjut rencana reaktifasi Lapangan Terbang Ngloram Kecamatan Cepu menjadi Bandara di Kementerian Perhubungan pada Selasa (20/6/ 2017).
Dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Blora Arief Rohman yang hadir mewakili Bupati Djoko Nugroho didampingi oleh Kepala Bappeda Blora Ir Sutikno Slamet, Kepala Dinas Perumahan Pemukiman Perhubungan Ir Samsul Arief serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Ir Samgautama Karnajaya MT melakukan rapat bersama yang dipimpin langsung oleh Sesditjen Perhubungan Udara Ir. M Pramintohadi Sukarno M.Sc mengungkapkan bahwa Kementerian Perhubungan memberikan sinyal positif untuk mendukung pengaktifan kembali Bandara Ngloram bahkan sudah dilakukan kajian yang siap diajukan ke Menteri Perhubungan.
“Alhamdulillah ada sambutan yang positif dari Kementerian Perhubungan. Insya Allah bulan depan atau Agustus, Kemenhub akan mengunjungi Kabupaten Blora guna menggelar rapat lanjutan bersama Kementerian ESDM dan juga Pemprov Jateng agar bisa memberikan dukungan untuk Ngloram,” ujar Arief Rohman.
Tidak hanya rapat saja, Kemenhub dan Kemen ESDM akan meninjau langsung kondisi terkini lapangan terbang Ngloram yang ada di Desa Ngloram Kecamatan Cepu untuk memetakan master plan pembangunannya.
“Mohon doanya agar proyek ini bisa berjalan lancar dan bisa berdampak positif untuk peningkatan perekonomian Blora,” lanjut Arief Rohman.
Sementara itu Kepala Dinrumkimhub Ir. Samsul Arief membenarkan bahwa Kemenhub dan Kemen ESDM akan menggelar rapat lanjutan di Blora yang rencana akan dilaksanakan pada bulan Juli atau Agustus tahun ini.
“Aset Ngloram milik Kemen ESDM akan diserahkan ke Kemenhub dan dikembangkan menjadi Bandara Ngloram. Untuk mempersiapkan itu akan dilakukan rapat lanjutan di Blora, yang akan dihadiri juga dari Pemprov Jateng,” ucapnya.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab akan memasukkan rencana pembangunan bandara ini dalam perubahan Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW). Begitu juga dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) diminta untuk memetakan perbaikan akses jalan menuju lokasi bandara.
Saat ini baru tersedia landasan sepanjang 900 meter. Sehingga untuk pesawat besar perlu diperpanjang hingga 2.800 meter.(teg/kik)