Berkorban Untuk Masa Depan Bersama Yang Lebih Baik!
Sambutan Bupati Bojonegoro pada Idul Adha 1438 H
Jumat, 01 September 2017 05:00 WIBOleh Kang Yoto
Berkorban Untuk Masa Depan Bersama Yang Lebih Baik!
Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamd
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarakaatuh
Yang saya cintai, seluruh hadirin jamaah solat Idul Adha, bapak-bapak, ibu-ibu, para pemuda, pemudi dan anak-anakku semua.
Syukur alhamdulilah, pagi ini kita dapat hadir di tempat yang Inshaa Allah diberkati oleh Allah Subhanahu Wataala. Di bulan Agustus ini, kita semua baru saja mengenang peristiwa penting berbangsa dan bernegara, melaui perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-72. Suasana perayaan kemerdekaan itu masih terasa di berbagai tempat, di seluruh pelosok nusantara dan juga di seluruh desa bahkan dusun di Bojonegoro.
Dari kemerdekaan kita mendapatkan kesempatan untuk mengelola kehidupan secara mandiri, mari kita ingat bahwa jatuh bangunnya bangsa, kabupaten dan desa, terletak di tangan kita sendiri. Seluruh masalah yang ada pada keluarga, lingkungan desa dan negeri ini sepenuhnya terserah kita sendiri. Kita tidak lagi bisa merengek meminta tolong kepada pihak lain, apalagi hanya menyalahkan pihak lain. Menjadi orang merdeka, berarti menjadi orang yang berani bertanggung-jawab atas masalah sendiri dan masa depan bersama yang lebih baik.
Dari peristiwa Idul Adha yang pagi ini kita berkumpul di sini, kita semua mendapatkan tauladan yang luar biasa dari Nabi junjungan kita Ibrahim Alaihis Salam. Sejarah mencatat Ibrahimlah yang mengajarkan tauhid, loyalitas yang tinggi kepada Allah, kesediaan untuk mengorbankan kepentingan diri sendiri mengikuti perintah Allah. Ibrahim juga mengajarkan pentingnya kepedulian dan perhatian terhadap masalah umat manusia dan tanggung-jawab mendidik generasi muda, agar lebih tangguh dan sanggup menghadirkan masa depan yang lebih baik.
Allahu Akbar Allahu Akbar walillahil hamd
Hadirin yang saya muliakan,
Dalam kesempatan yang baik ini saya ingin mengajak bapak-ibu, saudara-saudaraku dan anak-anakku yang saya cintai, untuk mengisi kemerdekaan dengan meneladani Nabiyullah Ibrahim Alaihis Salam!
Pertama: mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wataaala, dengan cara meningkatkan tali kemanusiaan terhadap sesama kita. Mari kita wujudkan kesalehan ritual dan kesalehan sosial terhadap sesama manusia dan alam sekitar kita.
Kedua: mari kita teladani kecintaan Ibrahim terhadap sesama manusia, terhadap lingkungan dan terhadap generasi muda dengan cara sanggup mengorbankan atau menunda kepentingan dan kenikmatan diri sendiri demi kebaikan semua. Jangan pernah berpikir sedikitpun untuk merugikan pihak lain dan merusak lingkungan. Bila tidak bisa memberi manfaat terhadap orang lain dan lingkungan, maka jangan sekali kali membebani, merusak dan merugikannya. Sebentar lagi, tahapan pemilihan Gubernur Jatim dan Wakilnya, Bupati Bojonegoro pengganti Kang Yoto dan Wakilnya akan segera dimulai, sambutlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, jadikanlah sebagai sarana belajar, memahami sejarah dan tantangan Bojonegoro. Mari saling mengenal dan ikut bertanggung-jawab memilih calon terbaik, mari menjaga suasana saling menghormati.
Ketiga: mari kita wujudkan hal-hal penting yang harus menjadi prioritas bersama, mendahului kepentingan diri dan kelompok. Hari-hari ini kita sedang fokus mendidik anak-anak agar kelak mereka sanggup berperan dalam kehidupan dan sukses. Untuk ini Pemkab telah mengalokasikan anggaran beasiswa yang cukup besar bagi putra-putri Bojonegoro yang sekolah di SLTA. Mohon ikut memastikan tidak ada anak Bojonegoro yang tidak sekolah.
Kita juga fokus berusaha keras mengentaskan rakyat Bojonegoro keluar dari kemiskinan, di tahun 2000, Bojonegoro masih menjadi kabupaten termiskin di Jatim, tahun 2008 Bojonegoro nomor 3 termiskin di Jatim. Dan tahun 2017, Bojonegoro keluar dari sebutan 10 kabupaten termiskian di Jatim. Untuk ini kita syukuri, namun kita tidak boleh puas, jalan mendaki masih pajang yang harus kita lalui bersama.
Untuk itulah mengapa anggaran yang cukup besar kita keluarkan untuk pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan. Kita harus terus menjaga warga Bojonegoro yang tidak mampu jangan sampai bangkrut hanya gara-gara sakit. Karena itulah Pemkab Bojonegoro mengeluarkan kebijakan Puskemas gratis dan menanggung biaya rumah sakit bagi mereka yang tidak mampu.
Dengan program pendidikan dan kesehatan ini maka warga Bojonegoro yang kurang mampu tidak terbelenggu memikirkan biaya sakit dan biaya pendidikan sekolah. Mudah-mudahan Raperda Dana Abadi untuk Beasiswa Abadi dapat segera disahkan oleh DPRD Bojonegoro sehingga kelak beasiswa belajar dapat terus diberikan kepada anak-anak Bojonegoro.
Keempat: mari kita ciptakan lingkungan yang memungkinkan semua warga berkreasi menciptakan pendapatan sebagai wujud kecintaan kita kepada Allah dan sesama manusia. Untuk inilah mari kita jaga ketertiban, keamanan, kenyamanan dan keindahan lingkungan. Mari kita dukung dan undang siapapun yang membuka usaha di Bojonegoro demi menciptakan lapangan pekerjaan bagi saudara-saudara kita. Mari kita usir kemiskinan dengan menghadirkan banyak industri di Bojonegoro.
Hadirin jamaah solat Idul Adha yang saya cintai.
Sebagai penutup sambutan ini, saya ingin mengajak, mari kita semua tak henti-hentinya berdoa memohon kepada Allah, mengikuti doa Nabi Ibrahim: Ya Allah jadikanlah negeri dan lingkungan kami ini aman sentosa, berikanlah warganya kemampuan mendapatkan rezeki yang berlimpah, jadikanlah mereka orang-orang yang senantiasa beriman kepada-Mu. Bimbinglah generasi mudanya meningkatkan ketrampilan hidupnya dengan selalu beriman dan berakhlak mulia. Aamin ya robbal alamin.
Demikian, terimakasih atas segala perhatiannya.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarakaatuh
Bojonegoro 01 September 2017
Bupati Bojonegoro,
Kang Yoto
*) Disunting ulang oleh Imam Nurcahyo, redaktur beritabojonegoro.com