Lagi, Kapolres Bojonegoro Santuni Warga Kurang Mampu
Rabu, 18 Oktober 2017 18:00 WIBOleh Imam Nurcahyo *)
*Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Tambakrejo) - Seorang ibu tua bernama Karti warga Dusun Glagah Desa Mulyorejo Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro, terlihat sempat kaget saat didatangi anggota polisi dan perangkat desa setempat pada Selasa (17/10/2017) kemarin sore.
Rasa kaget Karti berubah menjadi bahagia setelah beberapa saat Kapolsek Tambakrejo, AKP Muhtarom SH beserta perangkat desa setempat menjelaskan maksud kedatangannya.
"Kulo wau kaget pas di rawuhi pak pulisi, eh tibak’e malah disukani bantuan, kulo seneng tasek wonten engkang peduli,” ucap Karti dalam bahasa jawa. (red, saya tadi kaget saat didatangi pak polisi, ternyata saya diberikan bantuan, saya senang karena masih ada yang peduli)
Sementara, AKP Muhtarom SH, kepada media ini menerangkan bahwa, kedatangannya bersama perangkat desa tersebut adalah untuk menyalurkan bantuan dari Kapolres Bojonegoro, guna membantu meringankan beban ibu Karti yang hidup sebatang kara.
"Ibu Karti sangat senang setelah kita sampaikan bahwa, kedatangan kami untuk menyalurkan bantuan dari Bapak Kapolres," terangnya.
Bukan hanya Karti yang mendapatkan bantuan dari Kapolres Bojonegoro, sore itu Wiji warga desa setempat juga mendapatkan bantuan dari Kapolres, yang juga diserahkan oleh Kapolsek Tambakrejo.
Sementara Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, saat dihubungi awak media ini juga turut merasa senang karena dapat berbagi dengan warga Bojonegoro yang kurang mampu dan bantuannya telah diterima oleh yang bersangkutan.
"Semoga bisa sedikit membantu meringankan beban warga, hidup kita akan sangat berarti jika kita bisa berbagi," kata Kapolres melalui sambungan telepon.
Bedasarkan catatan media ini, orang nomor satu di jajaran Polres Bojonegoro dengan pangkat dua melati di pundaknya tersebut, semenjak menjabat, tercatat mempunyai kepedulian sosial yang tinggi. Sejumlah program sosial telah dicanangkan, seperti Program Jum'at Peduli sebagai wujud kepedulian polisi untuk masyarakat dan Program Bedah Rumah, yaitu membangun rumah warga kurang mampu yang tidak layak huni. (red/imm)