Potensi Wisata di Bojonegoro Terus Dikembangkan
Senin, 04 Desember 2017 15:00 WIBOleh Muliyanto
Oleh Muliyanto
Bojonegoro - Banyak potensi yang dimiliki Bojonegoro jika dikembangkan akan menjadi objek wisata yang akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat berbasis wisata dan masyarakat. Untuk mengenalkan potensi wisata di Bojonegoro hari ini, Senin (4/12) digelar rapat bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Bojonegoro, Dr Suyoto.
Staf Ahli Bupati, Tedjo Sukmono menyampaikan bahwa pertemuan ini membahas tentang pengembangan wisata di Kabupaten Bojonegoro. Dijelaskan bahwa baru baru ini Bojonegoro mendapatkan sertifikat Geo Park dari pemerintah pusat, setidaknya ada 7 titik geo park di Bojonegoro.
Desire dari Asosiasi Desa Wisata Indonesia menjelaskan bahwa Penghidupan masyarakat yang berkelanjutan, menjadi titik poin pengembangan wisata berbasis masyarakat. Bojonegoro memiliki beragam antara lain masyarakat Samin, langen tayub, wayang thengul, batik jonegoroan, wisata alam, wisata sejarah dan wisata religi, wisata buatan dan wisata kegiatan. Desire menambahkan bahwa hal utama yang akan dilakukan adalah bagaimana pariwisata berkontribusi kepada proses pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
Pak Novi salah satu penggagas Desa Wisata di Indonesia menceritakan bahwa desa wisata, salah satu alternatif untuk melihat wisata yang berkelanjutan baik budaya lokal maupun lainnya. Dikelola dimiliki dan dikontrol oleh masyarakat sehingga keuntungan terdistribusi kembali ke masyarakat. Itu adalah gagasan utama dalam pengembangan desa wisata. Setiap desa harus memiliki tema untuk menarik daya tarik wisata. Wisata berbasis masyarakat menjadi alternatif wisata di mana wisatawan akan berbaur dengan kehidupan sehari hari yang dilakukan oleh warga di desa wisata tersebut.
Hal lain yang perlu dikembangkan untuk menjadi desa wisata adalah kemampuan sumber daya manusia, kebersihan sanitasi dan infrastruktur kemudian didukung dengan kuliner dan yang tak kalah penting adalah digitalisasi. Ditegaskan untuk Bojonegoro beberapa kawasan dinilai memiliki nilai jual yang prospektif antara lain budaya Samin dan Teksas Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro, Dr Suyoto, mengucapkan terima kasih dan memberikan atensi kepada pihak pihak yang berkompeten. Kemungkinan apa yang bisa dilakukan utamanya pengembangan wisata di Bojonegoro khususnya produk wisata di Bojonegoro. Dua karakter utama wisata di Bojonegoro yakni investor murni dan kedua adalah wisata membuat mereka percaya diri perlu waktu yang sangat panjang, baru tiga tahun ini objek wisata di Bojonegoro mulai percaya diri.
Pemkab, kata dia, memfasilitasi pembuatan produk produk baru, salah satunya geo park. Jualan Bojonegoro tidak pantai atau gunung namun apa yang dimiliki Bojonegoro yang tidak dimiliki daerah lain. Bupati dalam kesempatan ini menceritakan tentang agro wisata belimbing di Ngringinrejo adalah bentuk corporate. Pesan Bupati segera didefinisikan apa yang akan dikerjakan, eksplorasi masuk lebih jauh dengan pemetaan seluruh potensi yang ada di Bojonegoro. Ketiga adalag follow up melalui action plan dan cerita suksesnya.
Bupati menuturkan bahwa Bekraf telah banyak membantu menggali produk produk di Bojonegoro. Ini adalah bagian dari kreatif untuk membangun Wisata Bojonegoro. Wisata harus terintegrasi untuk membangun wisata kearah yang lebih baik. (mol/kik)