Kapolres Blora Sambangi Bocah Penderita Hidrocefalus
Sabtu, 09 Desember 2017 11:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora - Anggota Polres dan Bhayangkari Blora mengunjungi bocah penderita hidrosefalus di Desa Pengkolrejo, Kecamatan Japah, Blora.Kunjungan tersebut dipimpin Kapolres Blora AKBP Saptono, S.I.K, M.H didampingi Ketua Bhayangkari Blora Ny. Puteri Saptono. Usai mendapat perawatan di rumah sakit dokter Sardjito Yogyakarta beberapa waktu lalu, kondisi balita Yemima Fara Natalia (2) tak kunjung membaik. Kondisi kepala Yemima masih membesar karena cairan yang ada di kepalanya.
Kapolres Blora AKBP Saptono mengatakan kondisi bayi Yemima tidak hanya butuh perhatian dari pemerintah Kabupaten Blora saja melainkan juga dari semua lapisan masyarakat. Oleh sebab itu, Polres Blora merasa ikut terpanggil untuk berbagi serta memberi kekuatan moril maupun spiritual kepada orang tua Yemima.
"Kondisinya sangat kasihan, oleh sebab itu kami semua ingin selau membantu untuk warga kurang mampu, selain itu masyarakat yang sakit, korban bencana juga perlu perhatian,” ungkapnya, Sabtu (09/12/2017).
Menurut Kapolres, kegiatan untuk membantu ini diambil dari potongan zakat profesi masing-masing anggota Polres Blora setiap bulannya.
"Anggarannya diambil 2,5 persen dari zakat profesi anggota Polres Blora, untuk disalurkan bagi warga yang benar-benar membutuhkan,” terangnya.
Program safari berkah Polres Blora ini juga sudah dilaksanakan di semua Polsek-Polsek jajaran Polres Blora. Program ini sebagai bentuk perhatian Kepolisian Polres Blora terhadap warga kurang mampu di Kabupaten Blora.
Ibu bayi Yemima, Rahayu Widasari (22) mengungkapkan jika anak satu-satunya tersebut kemungkinan, sangat kecil bisa disembuhkan.
"Saya juga tidak tahu lagi, karena semua dokter di rumah sakit baik di Semarang, Solo dan Yogya bilang tidak bisa dioperasi lagi,” katanya.
Suami Rahayu Widasari, Partono (30) yang berprofesi sebagai karyawan toko bangunan pendapatannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga untuk biaya operasi yang notabennya memerlukan biaya besar dirasa tidak mampu.
“Terimaksih Bapak Kapolres dan Ibu telah mengunjungi kami, semoga kebaikan bapak dan ibu di balas berlibat ganda oleh Allah SWT,” ujar Rahayu Widasari.
Sekedar diketahui Yemima beberapa waktu lalu sudah ada bantuan dari pemkab untuk dibawa berobat dan dilakukan operasi. (teg/kik)