News Ticker
  • BPBD Bojonegoro Imbau Warga Waspada Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
  • Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Jawa Timur Capai 74,25 Persen pada 2025
  • 29 Desember dalam Sejarah
  • Tertabrak Truk, Pengendara Motor di Balen, Bojonegoro Luka-Luka
  • 5 Film Animasi Terlaris Sepanjang Tahun 2025
  • Lurung Kala Bendu, Sajian Kehidupan Masyarakat Kecil oleh Sandur Sedhet Srepet
  • Perkuat Kesiapsiagaan Bencana, Pertamina EP Cepu Zona 12 bersama Ademos Gelar Pelatihan Destana
  • Khatam Quran, 318 Santri TPQ di Bojonegoro Diwisuda
  • Ragam Fashion Gen Z 2025, dari Siluet Dramatis hingga Power Suit
  • Liburan Seru di Galeri Bengawan Bojonegoro, dari Atraksi Barongsai hingga Perahu Berusia Ratusan Tahun
  • Kasus Penyakit Autoimun di Indonesia Capai 2,5 Juta, Perempuan Usia Produktif Paling Rentan
  • 28 Desember dalam Sejarah
  • Waspada Kenaikan Berat Badan Saat Liburan Akhir Tahun, Dokter Sarankan Olahraga Ringan Ini
  • Mentan Targetkan Indonesia Swasembada Gula Putih pada 2026
  • Fenomena Slow Living, Orang Kota Ramai-Ramai Cari Ketenangan di Desa
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Sabtu, 27 Desember 2025
  • Ini Delapan Titik Acara Budaya Nataru oleh Pemkab Bojonegoro 
  • Harga Telur dan Ayam Kampung di Bojonegoro Naik Jelang Libur Akhir Tahun 2025
  • Bojonegoro Nikmati DBH Migas Rp5,74 Triliun dalam Tiga Tahun Terakhir
  • Berdiri di Lahan Sawah Dilindungi, Puskesmas Tanjungharjo Bojonegoro Mangkrak
  • Gubernur Jatim Imbau Kabupaten/Kota Tak Gelar Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Rapat Bahas Batas Kawasan Hutan untuk Dukung Reformasi Agraria
  • Gedung Baru Puskesmas Tanjungharjo Bojonegoro Belum Beroperasi Meski Telah Diresmikan
  • 26 Desember dalam Sejarah
Ketemu Audry Yang Tidak Bisa Tidur

Catatan Dahlan Iskan

Ketemu Audry Yang Tidak Bisa Tidur

*Oleh Dahlan Iskan

 

Saya dapat kabar Audry lagi di Singapura. Gadis Surabaya yang genius. Dan pernah saya tulis panjang lebar. 

Kebetulan saya juga lagi di Singapura. Baru keluar dari rumah sakit. Tapi belum boleh pulang. Masih harus kontrol ke dokter lagi. 

Saya balas WeChat Audry, yang mengabarkan keberadaannya di Singapura. Saya ajak Audry makan siang. 

Saya tahu, Audry juga lagi kurang sehat. Karena itu saya pilihkan tempat makan di dekat tempatnya menginap. 

Audry tidak langsung menyanggupi tawaran makan siang itu. Katanya: sejak kemarin saya belum tidur. 

Kasihan. Pasti badannya meriang semua. Karena itu, biar pun saat itu pagi hari, saya balas WeChatnya: good night! 

Saya urungkan ajakan makan siang agar dia segera tidur.

Ternyata Audry balas lagi: saya tetap tidak bisa tidur. Masih terpengaruh bau kamar tadi malam. Bau rokok. 

Audry tidak bisa menerima bau rokok. 

Ternyata Audry bermalam di hotel kecil yang murah. Meski pun kamar itu adalah kamar nonsmoking, rupanya banyak tamu yang melanggar.

Audry. Meski anak orang kaya (orang tuanya tinggal di Graha Family, perumahan paling mewah di Surabaya), dia tetap memilih jalan sederhana. 

Sepatunya jelek. Bajunya biasa. Tasnya ransel. 

Bahkan kalau lagi di Surabaya, Audry tidak mau tinggal di rumah mewah orang tuanya. Dia pilih tinggal di rumah orang tuanya yang lain. Yang lebih sederhana. Hanya kacamatanya yang terlihat tebal dan mahal. 

Saya pernah mempertanyakannya: kok kacamatamu mahal sekali? Dia bilang: ini menyangkut kesehatan mata, untuk membaca dan melihat. Saya belinya di Shanghai, katanya. 

Oh, dia rasional sekali. Untuk organ matanya yang penting, dia tidak mau sembarangan.

Akhirnya Audry pilih ikut makan siang. Di Paragon. Dekat Orchard Road. 

Kami pun asyik diskusi panjang. Pakai bahasa Inggris, Prancis, Mandarin, dan Indonesia secara bergantian. Sesekali bahasa Suroboyoan. Terutama kalau lagi bicara dengan istri saya, atau dengan Kang Sahidin dan Niki yang ikut mengurus saya. 

Audry bicara Prancis kalau lagi menjawab pertanyaan istri Robert Lai. Bicara Mandarin kalau lagi menjawab pertanyaan tamu saya dari Beijing. 

Siang itu kami makan bersebelas. Seru sekali. Kami bahas mengenai konsep penciptaan alam, iman, komunisme, konsep-konsep keagamaan dan kemasyarakatan. 

Kini Audry berumur 29 tahun. Cerdasnya bukan main. 

Umur 13 tahun dia memang sudah tamat SMA. 

Lalu, karena tidak ada universitas yang mau terima mahasiswa berumur 13 tahun, dia kuliah di Amerika. Ambil jurusan fisika murni. 

Hanya dua tahun kuliah sudah lulus sarjana fisika dengan predikat bukan main: magna cumlaude. Setahun kemudian sudah lulus post graduate dengan predikat yang sama tingginya.

Saat makan siang itu, Audry tidak kelihatan mengantuk. Bicaranya masih secepat pikirannya. 

Audry masih juga bicara betapa menderita batinnya karena orang tua yang tidak nyambung. Tidak bisa memahami cara berpikirnya. Orang tuanya, kata Audry, hanya bicara uang, uang dan uang. Dia benci sekali.

Dua hari kemudian, Sabtu kemarin, dia kembali WeChat saya. Mengabarkan kalau orang tuanya ada di Singapura. Untuk urusan bisnis. Ingin mengundang saya sekeluarga makan siang. 

Saya sanggupi untuk makan siang pada hari Minggu kemarin. 

Orang tua Audry memilih lokasi di Mandarin Oriental Hotel. Inilah hotel yang menjadi favoritnya pengusaha dari Indonesia. Sekarang hotel di Orchard Road ini menjadi milik grup Lippo. 

Ayah ibu Audry sudah di meja makan ketika kami tiba berlima: saya, istri, Robert Lai, Kang Sahidin dan Niki. 

Audry tiba terakhir. 

Rupanya Audry tidak mau tinggal di Hotel Mandarin mewah, yang ditempati orang tuanya. Audry terlihat membawa banyak buku. Begitu duduk dia lebih membuka-buka bukunya daripada bersosialisasi dengan kami atau orang tuanya. 

Saya pun memanggil namanya: Audry, sudah bisa tidur? Jawabnya mengagetkan: belum juga. 

Berarti sudah tiga hari kurang tidur. 

Saya tanya lagi: itu buku-buku apa? Dia jawab: buku-buku pelajaran bahasa Latin. 

Katanya: saya harus bisa bahasa Latin. Sebagai syarat untuk bisa diterima kuliah di salah satu universitas di Amerika. 

Oh. Kuliah lagi. Kuliah lagi. 

Meski dapat predikat magna cumlaude, Audry pernah mengaku kepada saya bahwa dia tidak menyukai fisika. Katanya: terlalu mudah. 

Audry dulu ambil fisika hanya untuk menyenangkan orang tua. Dengan mengambil fisika Audry yakin bisa meraih predikat tertinggi. Dan orang tuanya senang. 

Katanya: pokoknya orang tua saya senang begitu-begitulah. Saya benci sekali.

Kedua orang tuanya lebih banyak diam ketika kami berdebat seru soal juru selamat, soal surga, neraka, filsafat Dante, soal pacar, lelaki idaman yang dia inginkan bakal jadi suaminya dan soal  perkawinan. 

“Kami tidak pernah paham pembicaraan begini-begini,” ujar ibunya kepada saya. Setengah berbisik. 

Saya bisa bayangkan betapa dingin hubungan anak-orang tua ini. Padahal Audry adalah anak satu-satunya.

Bahwa Audry tadi datang membawa buku-buku berbahasa Latin, mungkin dia membayangkan makan siang yang dihadiri orang tuanya ini akan sangat membosankan. Karena itu dia siap dengan temannya sendiri yang lebih mengasyikkan: buku. 

Ternyata buku itu akhirnya tidak dia tengok lagi. Kami berdebat seperti dua hari lalu. Atau seperti saat makan malam di Shanghai tiga bulan lalu.

Ada yang berubah sekarang: orang tuanya sudah lebih bisa menerima Audry apa adanya. 

Orang tua Audry sudah beda dengan dulu. Yang selalu ingin mengubah Audry. Menjadi gadis modis, cantik, pintar, sukses, dapat suami kaya dan hidup makmur dan kaya raya.

Kini orang tuanya ikut saya juga, menerima Audry mau apa. Meski dia anak tunggal, Audry sudah dewasa. Begitulah saran kami juga. Memang tetap tidak nyambung, tapi sudah tidak bertentangan. (*/imm)

Berita Terkait
  • Proses

  • Apa yang Terlihat

  • Cerita Kehidupan

  • Sering Kali

  • Apa yang Dicari

  • Kemauan

  • Kadang

  • Dahsyatnya Cinta

  • Istirahat

  • Perlu Contoh

  • Peduli

  • Kehormatan

  • Tidak Sama

  • Alasan

  • Karena Cinta

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Wujudkan Komitmen Berkelanjutan, PEPC JTB Hijaukan Bojonegoro Melalui Aksi Nyata Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia

Bojonegoro Memperingati hari menanam pohon indonesia 2025, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Lapangan Jambaran-Tiung Biru (JTB) menegaskan komitmennya dalam menjaga ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

5 Film Animasi Terlaris Sepanjang Tahun 2025

5 Film Animasi Terlaris Sepanjang Tahun 2025

Tahun 2025 menjadi tahun dominasi film animasi di box office global, dengan Ne Zha 2 memimpin sebagai film animasi terlaris ...

1766982124.2921 at start, 1766982124.5728 at end, 0.28072595596313 sec elapsed