PPSDM Migas Tanam 2000 Pohon di Wilayah Cepu
Sabtu, 14 April 2018 08:00 WIBOleh Priyo Spd
Oleh Priyo Spd
Blora (Cepu) - Pusat Pengembangan Sumber Daya Manunusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah, pada Jumat (13/04/2018) mengelar kegiatan gerakan mananam 2000 pohon dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan wujud menjaga bumi. Dalam acara tersebut berbagai jenis pohon di tanam di wilayah Karangboyo Mentul Cepu dengan luas lahan 11,5 hektare.
Dalam gerakan tanam 2000 pohon tersebut, dihadiri oleh Staf ahli menteri ESDM, Sesjen KESDM, Sesdirjen Migas, Dirjen Migas, Kepala Badan Pengembangan SDM ESDM, Kapus di lingkungan BPSDM ESDM, Forkopimda Blora, Forkopimca Cepu, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S), SKK Migas, PEM Akamigas, Ditjen Perhubungan, serta unsur masyarakat lainnya.
Kepala PPSDM Migas, Wakhid Hasyim, mengatakan gerakan tersebut sebagai bentuk dukungan terjaganya kelestarian lingkungan yang telah disediakan bumi sebagai penyangga kehidupan ekosistem didalamnya.
"Ketersediaan air, tanah, udara dan energi yang diberikan oleh bumi tanpa ada imbalan dari kita sebagai manunisia. Seharusnya ada tindakan-tindakan meskipun kecil yang bisa kita lakukan untuk tetap menjaga bumi," jelas Wakhid Hasyim.
Wakhid menjelaskan PPSDM Migas mengajak masyarakat menjaga alam sekitar supaya bisa mewariskan bumi yang lebih baik bagi anak dan cucu dengan melakukan gerakan tanam pohon. Sebab, menurut dia, setiap pohon yang ditanam bisa menghasilkan oksigen gratis sebagai penyokong kehidupan.
"Kesadaran akan hidup sehat dan lingkungan yang indah terawat saat ini telah mengalami perkembangan. Keterbatasan sarana dan prasarana untuk mewujudkan hidup sehat di wilayah Kecamatan Cepu, memunculkan inisiatif PPSDM Migas untuk bersama membangun sarana dan prasarana tersebut," ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa potensi asset PPSDM Migas yang tersebar di Kecamatan Cepu diangap cukup untuk mewujudkan sebuah sarana dan prasarana pendukung untuk mewujudkan lingkungan yang indah dan terawat.
"Dengan meningkatkan fungsi dan kalitas tanaman kota yang telah ada maupun akan dikembangkan melalui model pengelolaan taman ramah lingkungan atau eco park," ucapnya.
Pihaknya berharap, persiapan rencana program pembanguinan taman ramah lingkungan atau eco park, mampu mengoptimalkan fungsi ekologis taman sebagai daerah resapan, penyedia udara bersih dan habitat bagi keanekaragaman hayati di lingkungan Kecamatan Cepu khususnya disekitar lingkungan PPSDM Migas.
"Serta penghijauan bumi agar terciptanya lingkungan yang sehat, indah dan asri," pungkasnya. (teg/imm)