Kapolres Bersama Dandim Bojonegoro, Berangkatkan Bantuan Korban Bencana Sulteng
Selasa, 09 Oktober 2018 18:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Oleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, bersama Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Arh Redinal Dewanto SSos, pada Selasa (09/10/2018) pagi tadi, berangkatkan bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Kabupaten Poso, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah.
Bantuan tersebut dikumpulkan dari seluruh anggota Polres Bojonegoro dan Polsek jajaran serta anggota Kodim 0813 Bojonegoro serta masyarakat yang berpartisipasi untuk ikut memberikan sumbangan melalui Polres Bojonegoro .
Adapun sumbangan yang berhasil dikumpulkan yaitu pakaian layak pakai sebanyak 42 karung dan 28 karton, beras sebanyak 625 kilogram, mie instan sebanyak 100 karton, biskuit sebanyak 120 kaleng, minyak goreng sebanyak 360 botol serta gula pasir sebanyak 360 kilogram, yang yang jika dinominalkan kurang lebih sejumlah 25 juta rupiah.
Kapolres Bojonegoro yang didampingi Dandim 0813 Bojonegoro kepada awak media menerangkan bahwa bantuan yang saat ini diberangkat merupakan sumbangan sukarela yang dikumpulkan melalui Polres Bojonegoro, dari seluruh anggota Polres Bojonegoro, Polsek jajaran, anggota Kodim 0813 Bojonegoro serta masyarakat sekitar Kota Bojonegoro.
Bantuan tersebut sebagai bentuk empati dan prihatin terhadap nasib yang dialami oleh para korban musibah tsunami dan gempa yang terjadi beberapa waktu lalu di Palu, Donggala dan Sigi yang banyak memakan korban, baik korban yang meninggal dunia maupun materi dan sangat membutuhkan uluran bantuan dari semua pihak.
"Semoga apa yang kita beritakan saat ini bisa membantu dan meringankan beban dari para korban", ungkap Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres juga menambahkan bahwa sumbangan yang saat ini diberangkat dari Polres Bojonegoro akan dikirim melalui kapal kontainer dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Seluruh bantuan akan dikumpulkan dalam satu kontainer dan besok siang akan diberangkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," jelas Kapolres. (red/imm)