Cinta
Jumat, 09 November 2018 13:00 WIBOleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Oleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Banyak orang yang kesulitan mendefinisikan cinta, sejak zaman dulu sampai sekarang, karena perilaku yang timbul dari cinta masing-masing orang tidak sama, sikap yang hampir sama dari adanya cinta sebagai emosi jiwa seseorang berupa ketertarikan yang sangat hebat atau kuat.
Pada rasa ketertarikan tersebut ada unsur perhatian, penghormatan, memberi yang terbaik, dan kepercayaan.
Cinta itu ketertarikan hebat yang terkadang tidak masuk akal, berbagai cara atau upaya digunakan untuk mendapatkannya, dan datangnya tiba-tiba tanpa bisa direncana kapan waktunya.
Cinta itu ada kangen atau rindu untuk selalu bertemu, melindungi, menyayangi sebagai bentuk perhatian.
Cinta itu penghormatan, mengutamakan, memulyakan, menjaga dari ketidakbaikan atau kerusakan.
Cinta itu adalah upaya menjaga rasa yang ada dengan cara memberikan yang terbaik tanpa berharap balasan apalagi dendam.
Cinta itu adalah kepercayaan, bisa menerima apapun keadaannya dan tanpa alasan.
Cinta sebagai rasa yang sangat indah karena ada kasih sayang.
Cinta akan tumbuh dan berkembang apabila ada upaya untuk menjaganya dalam suatu ikatan batin.
Cinta itu tidak perlu banyak kata, tapi bukti nyata.
Cinta paling sempurna adalah dari Sang Pencipta pada hambanya, dan cinta orangtua pada anak anaknya ada sepanjang masa.
Berupaya memupuk, menjaga dan menumbuhkan rasa cinta agar selalu bergelora adalah keniscayaan bagi manusia, terutama cinta yang sebenarnya pada Sang Pemberi rasa cinta, dengan cara taat pada perintahNya.
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, amiin
Semoga bermanfaat.
Bojonegoro, 09 November 2018. (*/kik)
Ilustrasi: Gembira (foto: beritabojonegoro.com)