Menempatkan Diri
Selasa, 20 November 2018 08:00 WIBOleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Oleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Ada berbagai macam karakter dan profesi yang berbeda dijalani oleh manusia, dan pasti semua mengadakan hubungan, interaksi atau komunikasi.
Dalam proses interaksi seharusnya dijalankan dengan situasi dan kondisi serta perasaan yang nyaman yaitu bisa komunikasi yang nyambung, masing masing mampu memahami apa yang menjadi bahan pembicaraan, bisa diterima atau kehadirannya dihargai (dibutuhkan).
Pada intinya dalam berinteraksi adalah masing masing pihak mampu menempatkan diri yaitu menyadari posisi peran dan tanggung jawab profesi yang diembannya, mampu berbicara dengan bahasa yang sama atau tetap memanusiakan (menghormati) sesama, tidak merendahkan atau meremehkan yang lain, tetap memulyakan apapun profesinya.
Banyak orang yang merasa lebih mulya dari lainnya karena beda kekayaan, karena beda jabatan, kedudukan dan profesi, sehingga muncul sikap arogansi atau cenderung meremehkan.
Orang yang memiliki kedewasaan dan kecerdasan sosial akan mampu menempatkan diri, menyesuaikan dengan kondisi, tetap bermartabat atau memulyakan dimanapun ia berada, sehingga muncul tampilan sikap orang dewasa berwibawa lagi bijaksana, dan semuanya menjadi syarat utama seorang pemimpin yang sebenarnya.
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin
Semoga bermanfaat
Bojonegoro, 19 November 2018. (*/kik)