Tampilan
Sabtu, 24 November 2018 16:00 WIBOleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Oleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Kemampuan penglihatan manusia sangatlah terbatas, terkadang banyak yang tertipu oleh tampilan luarnya saja. Tampak luar alim atau berilmu, busana dan dandanan yang rapi, gaya bicara yang halus, tetapi sebenarnya tidak seperti tampilannya, karena pandainya seseorang itu bersandiwara.
Tampilannya menyeramkan, ditunjang dengan kulit yang gelap, suara keras seperti orang yang berperangai kasar, pandangan matanya tajam, seperti orang yang tidak punya perasaan dan perhatian, tapi sebenarnya tidak seperti yang terlihat, ternyata dalam dirinya dipenuhi rasa belas kasih dan perhatian, itu hanya kelihatan atau tampak dari luar.
Ada yang kelihatan berwajah melankolis, tapi sebenarnya memiliki perangai kasar, sebaliknya wajah tampak menyeramkan tapi kenyataannya sangat romantis dan penuh perhatian.
Itulah realitas kehidupan ini, pandainya manusia bersandiwara, mudahnya menyimpulkan padahal baru melihat sesaat dan terbatasnya indera dalam melihat yang sebenarnya, menimbulkan sikap dan persepsi yang salah.
Belajar dari pengalaman agar tidak mudah tertipu pada suatu hal yang terlihat sesaat atau tampak dari luarnya saja, terkadang tidaklah sama antara isi dan kulit, oleh karena itu jangan mudah atau tergesa gesa mengambil kesimpulan.
Memperhatikan atau mengikuti suara hati dan selalu mohon petunjuk pada illahi, agar kita tidak salah menilai atau mengambil kesimpulan untuk menentukan sikap, adalah tindakan terpuji.
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, amiin
Semoga bermanfaat
Bojonegoro, 24 November 2018. (*/kik)