Terlihat
Rabu, 28 November 2018 11:00 WIBOleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Oleh Dr Hj Sri Minarti, M.Pd.I
Apabila ada anak berprestasi dan berperangai bagus, yang terlihat biasanya orangtuanya, orang lain akan bertanya, anak siapa itu?, bukan murid siapa itu, di situ peran guru tidak terlihat atau terabaikan, padahal berkembangnya prestasi siswa tersebut dilatih oleh bapak atau ibu guru.
Ketika rasa kopi yang dipadu dengan gula, takarannya pas, orang akan bilang rasa kopi mantap, bukan gula padahal gula memiliki andil besar dalam membuat kopi terasa mantap, hanya kopi yang terlihat, sementara gula diabaikan.
Itulah cara pandang manusia yang cenderung subjektif, memandang segala sesuatu hanya yang tampak kelihatan besar atau banyak, kurang memperhatikan apa sebenarnya yang tidak terlihat? tapi berpengaruh besar.
Pepatah mengatakan bahwa dibalik kesuksesan seorang laki laki, pasti ada perempuan hebat di belakangnya, bisa jadi istri atau ibunya, tapi tidak pernah disebut, dipandang atau dihargai, yang terlihat hanya prestasi dan penghargaan pada laki laki tersebut, akhirnya baru terlihat ketika tak lagi berprestasi seiring dengan perginya perempuan di belakang layar itu.
Memiliki wawasan luas, memandang dan menghargai segala sesuatu baik yang terlihat ataupun tidak terlihat adalah suatu sikap yang cermat, dan seharusnya dimiliki oleh semua manusia, agar tidak pernah ada buruk sangka.
Ya Allah ampunilah kekhilafan kami, aamiin
Semoga bermanfaat
Bojonegoro, 27 November 2018. (*/kik)
Ilustrasi: Fokus (foto pixabay)