Patung Tukang Penggergaji Kayu di Perbatasan Blora Jadi Spot Swafoto Baru
Jumat, 28 Desember 2018 15:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Patung penggergaji kayu dan taman terbuka yang berada di Desa Gagaan Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, yang berbatasan dengan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menarik perhatian publik
Bangunan yang awalnya dibuat sebagai penanda perbatasan antara Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Blora tersebut banyak menarik remaja dan orang tua di wilayah kecamatan setempat untuk datang menikmati suasana, dan menjadikan tempat tersebut sebagai spot swafoto atau sekadar membuat dokumentasi.
Kepala Desa Gagaan Kecamatan Kunduran Kabupaten Blora, Sudarso, kepada beritabojonegoro.com, Jumat (28/12/2018) pagi menuturkan bahwa pihaknya sangat mendukung Pemerintah Kabupaten Blora atas dibuatnya patung penggergaji batang kayu dan taman terbuka keluarga di wilayah tersebut.
“Daripada sebelumnya, kotor dan tidak terawat. Sekarang menjadi lebih baik dan banyak pengunjung. Tentu saja kami dan warga masyarakat mendukungnya. Banyak pengendara istirahat, sejenak melepas lelah, kemudian berswafoto,” kata Sudarso,
Tidak hanya itu, lanjutnya, banyak remaja dan orang tua di wilayah kecamatan setempat dan kecamatan sekitarnya datang untuk menikmati suasana dan membuat dokumentasi.
“Di malam hari, banyak yang berfoto, karena lampu dan neon box menjadi daya tarik tersendiri bagi warga masyarakat,” katanya.
Hanya saja, perlu ada petugas yang merawat dan menjaga kebersihan setiap hari. Sehingga diharapkan ada petugas khusus yang merawat dan menjaga kebersihan setiap hari. Sebab, bangunan itu adalah bagian aset milik Pemkab Blora.
“Jangan seperti sebelumnya yang terkesan kumuh dan tidak terawat ,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, digantinya tugu patung penjual sate yang sudah sekian puluh tahun dengan patung penggergaji kayu tidak menjadi soal.
“Patung penggergaji kayu, jelas menunjukkan potensi hasil hutan khususnya kayu jati di Kabupaten Blora yang cukup terkenal, dan itu tidak menjadi persoalan, nyatanya menjadi lebih baik dan lebih luas serta representative,” katanya.
Sementara itu, Ayu Purnamasari, salah seorang remaja peminat fotografi asal Desa Blumbangrejo Kecamatan Kunduran mengomentari keberadaan patung tersebut, dengan dibangunnya patung penggergaji kayu dan aneka bangunan menarik lainnya, menjadi spot foto yang keren, kemudian diunggah ke media sosial.
“Bagi saya itu menjadi spot foto keren buat diunggah ke media sosial. Dijamin bakal membuat teman iri dan ingin datang ke sana,” ujarnya.
Sebelum di bangun patung penggergaji kayu, tempat tersebut terdapat patung penjual sate. Patung tersebut menjadi patung perbatasan antara Babupaten Blora dengan Kabupaten Grobogan. (teg/imm)