Pertamina EP Cepu Cetak Wirausaha Bengkel Mandiri di Bojonegoro
Rabu, 13 Maret 2019 15:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sebagai komitmen peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan keberlanjutan program Pengembangan Mekanik Motor, PT Pertamina EP Cepu (PEPC), pada Selasa (12/03/2019), distribusikan fasilitas penunjang usaha, bagi 16 mitra binaan bengkel mandiri di Kabupaten Bojonegoro.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Public & Government Affairs PEPC, Edi Arto dan Subiyanto, bagi penerima manfaat yang tengah mengembangkan bisnisnya.
Perwakilan PEPC, saat menyerahkan bantuan alat kerja dan Papan Nama untuk melengkapi usaha mekanik para mitra binaan. Selasa (12/03/2019).
Jambaran Tiung Biru (JTB) Site Office & PGA Manager PEPC, Kunadi, meuturkan bahwa PT Pertamina EP Cepu (PEPC), yang merupakan operator Proyek Strategis Nasional (PSN) Lapangan Gas Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) telah merintis program kewirausahaan servis sepeda motor dan pengembangan mekanik sejak tahun 2015.
“Sebagai komitmen PEPC, kami telah mendistribusikan bantuan alat kerja lanjutan seperti instalasi listrik, etalase, spedo listrik, ban, ventilator, dan pada hari ini dilengkapi dengan Papan Nama untuk melengkapi usaha mekanik para mitra binaan,” jelas Kunadi, JTB Site Office & PGA Manager PEPC.
Kunadi menjelaskan, pada tahun 2017-2018 PEPC telah melakukan pelatihan kewirausahaan dan pemberian bantuan wirausaha salah satunya Pelatihan Servis Sepeda Motor bagi montir di wilayah Bojonegoro.
Menurutnya, dari tahun 2015 sampai sekarang, PEPC telah melaksanakan program pengembangan masyarakat, melalui keterampilan kewirausahaan kepada 290 penerima manfaat di bidang migas dan sebanyak 175 penerima manfaat di bidang non migas.
“Program ini mencetak 16 bengkel motor mandiri sebagai mitra binaan PEPC,” tutur Kunadi mengimbuhkan.
Sebelum memberikan fasilitas penunjang usaha, pihak PEPC telah melaksanakan upskilling bagi para penerima manfaat. PEPC pun menggandeng Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan Kerja Bojonegoro, yang menaungi Balai Latihan Kerja Bojonegoro.
“Pihak BLK membantu terselenggaranya pelatihan secara profesional, dalam rangka menghasilkan tenaga kerja yang kompeten untuk mendukung industri regional.” kata Kunadi.
Selain mekanik motor, pada program tersebut PEPC juga bekerja sama dengan BLK (Balai Latihan Kerja) Bojonegoro, untuk turut menyelenggarakan pelatihan kerja untuk usaha handicraft, sablon dan pengolahan hasil pertanian.
Menurut Kunadi, tujuan dari dilaksanakannya program pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi.
“Kegiatan ini juga diharapkan dapat menstimulasi pertumbuhan wirausaha mandiri di sekitar lokasi proyek sehingga akan berdampak pada penurunan tingkat pengangguran dan peningkatan ekonomi makro wilayah Bojonegoro," kata Kunadi.
Perwakilan PEPC, saat menyerahkan bantuan alat kerja dan Papan Nama untuk melengkapi usaha mekanik para mitra binaan. Selasa (12/03/2019).
Salah satu penerima manfaat, Didik, warga Desa Bandungrejo Kecamatan Ngasem, yang kini mengembangkan usaha "Alwis Motor" dan Heriyanto warga Desa Ngasem Kecamatan Ngasem, dan yang mengembangkan usaha "Garasi Speed" menyatakan rasa terimakasihnya atas pembekalan yang diberikan PEPC, baik melalui pelatihan mekanik maupun fasilitas penunjang.
“Sebagai mitra binaan PEPC, kami harapkan bengkel kami dapat terus maju dan mengembangkan layanan terbaik,” ujar Didik.
PT Pertamina EP Cepu (PEPC), menjadi operator proyek Jambaran Tiung Biru, target on-stream pada tahun 2021 dengan sales gas sebesar 192 MMSCFD. Dalam menjalankan proses bisnisnya, PEPC akan berkomitmen untuk terus berkontribusi aktif pada pengembangan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah Bojonegoro. (red/imm)