Peristiwa Gantung Diri
Seorang Kakek Warga Bojonegoro Kota Ditemukan Meninggal Dunia Gantung Diri
Selasa, 14 Mei 2019 21:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang kakek warga Kecamatan Bojonegoro Kota, berinisial TMJ (81) pada Selasa (14/05/2019) pukul 10.00 WIB pagi tadi, ditemukan oleh keluarganya meninggal dunia gantung diri di dalam kamar mandi rumahnya.
Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena depresi akibat sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Petugas saat lakukan identifikasi, jenazah korban TMJ (81) warga Kecamatan Bojonegoro Kota, yang ditemukan meninggal dunia gantung diri, Selasa (14/05/2019)
Informasi yang didapat media ini dari Kapolsek Bojonegoro Kota, Komisaris Polisi (Kompol ) Eko Dhani Rinawan S SH, bahwa korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, sudah meninggal dunia dalam keadaan gantung diri.
“Saat Istri korban hendak ke kamar mandi untuk buang air kecil, istri korban melihat korban tergantung di dalam kamar mandi tersebut,” kata Kapolsek.
Mendapati kejadian tersebut, selanjutnya istri korban memanggil anaknya dan setelah itu memberitahu warga sekitar.
“Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Bojonegoro Kota.” kata Kapolsek mengimbuhkan.
Setelah pihaknya menerima laporan, petugas bersama dokter dari Puskesmas Bojonegoro, segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan identifikasi terhadap korban.
“Berdasarkan hasil identifikasi dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban murni karena gantung diri,” kata Kapolsek
Masih menurut Kapolsek bahwa menurut keterangan keluarganya, korban pernah jatuh dan sakit hingga kalau berjalan harus menggunakan tongkat. Keluarga korban sudah berupaya membawa korban untuk berobat, namun hingga korban ditemukan meninggal dunia, sakit korban tidak kunjung sembuh.
“Diduga penyebab korban hingga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena depresi akibat sakit yang dideritanya tidak kunjung sembuh,” kata Kapolsek.
Selanjutnya atas kematian korban, pihak keluarga meolak untuk dilakukan otopsi yang dinyatakan dengan membuat surat pernyataan.
“Jenzah korban telah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.” pungkas Kapolsek. (red/imm)