News Ticker
  • Menteri Haji dan Umroh RI Tegaskan Pelaksanaan Haji 2026 Harus Profesional
  • Sesepuh Sedulur Sikep Samin Mbah Lasiyo Berpulang, Bupati Blora Kenang Petuah Bijaknya Semasa Hidup
  • Petani di Bumirejo, Kepohbaru Meninggal Mendadak Saat Bajak Sawah
  • Anggrek Dendrobium Capra, Bunga Langka di Hutan Jati Bojonegoro
  • Ikut Pelatihan di Yogyakarta, Kader PKK di Bojonegoro Ini Berhasil Produksi Bakpia
  • Tabrak Bak Belakang Truk Parkir, Pengendara Motor di Kapas, Bojonegoro Meninggal Dunia
  • 21 November Dalam Sejarah
  • Pemdes Temayang, Bojonegoro Gelar Aksi Tanam Pohon Beringin di Sendang Jambe, Langkah Nyata Muliakan Sumber Air
  • Pelantikan Mabincab dan Kwarcab 2025–2030, Bupati Bojonegoro Tekankan Penguatan Karakter Pemuda
  • UMKM dan Hotel di Bojonegoro Rasakan Dampak Positif dari Event, Pelaku Usaha Harap Pemerintah Lebih Aktif Hadirkan Agenda Nasional
  • Harga Emas Hari Ini, 20 Nov 2025
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Kamis, 20 November 2025
  • 20 November Dalam Sejarah
  • Desa Trucuk, Bojonegoro Bertekad Jadi Role Model Nasional Pengelolaan Sampah dari Dapur Warga
  • Ademos dan EMCL Gelar Pelatihan Praktik Buka Toko di TikTok Shop bagi Pelaku UMKM Blora
  • Bupati Bojonegoro Tekankan Pembangunan Generasi Sehat dan Cerdas Harus Dimulai dari Sekolah
  • Kabupaten Bojonegoro Jadi Daerah dengan KDKMP Terbanyak, Wakil Panglima TNI Beri Apresiasi
  • Truk Modifikasi di Ngasem, Bojonegoro Terguling dan Tersengat Listrik, Sopir Tewas di Tempat
  • Kerupuk Bang Jo, Kuliner Khas Bojonegoro yang Sudah Ditetapkan sebagai WBTB
  • Desa Gondang Bojonegoro Kembali Diterjang Banjir Bandang, Warga Minta Sodetan Sungai
  • TTG, Grup Musik Asal Bojonegoro dengan Lirik Lagu Syahdu Keseharian
  • Operasi Zebra Semeru 2025 Dimulai, Keselamatan Berlalu Lintas Jadi Prioritas Utama
  • 17 November dalam Sejarah
  • AJI Bojonegoro Dukung Pers Mahasiswa dengan Pendampingan Gratis
Mengolah Sampah Menjadi Berkah

Mengolah Sampah Menjadi Berkah

DIANGGAP sebelah mata oleh masyarakat, sampah seringkali dibiarkan begitu saja tanpa pengelolaan yang baik dan menjadi beban untuk kebersihan maupun kelestarian lingkungan.
 
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada 2018, jumlah sampah tidak terkelola di Kabupaten Tuban mencapai 36 ton per hari. Apabila dikelola dengan baik, olahan sampah sebenarnya dapat membawa manfaat baik secara ekonomi maupun juga kesehatan.
 
Melihat potensi ini, Huzairi (23), seorang Tenaga Administrasi SMA yang juga merupakan warga asal Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, merasa terpicu untuk mengolah sampah di lingkungan tempat tinggalnya. Sejak 2017, bersama 15 orang rekannya, Huzairi bergabung sebagai kader penyuluh Pola Hidup Bersih dan Sehat di Desa Karangagung.
 
“Dulu, tumpukan sampah di tepi jalan, atau di tambak, adalah pemandangan sehari-hari di sini,” ujar Huzairi yang tinggal di desa mayoritas nelayan ini.
 
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang pola hidup sehat juga berpotensi memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Salah satunya adalah minimnya kesadaran akan pentingnya pengolahan sampah rumah tangga.
 
Bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban dan atas persetujuan serta dukungan SKK Migas, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) memprakarsai program pengelolaan sampah. Program in bertujuan mengubah perilaku masyarakat agar sejalan dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat yang dicanangkan Kementerian Kesehatan.
 
Program pengelolaan sampah ini pun disambut baik oleh masyarakat Desa Karangagung, hal ini juga didukung dengan didirikannya Pusat Pelayanan dan Pengolaan Sampah Terpadu (P3ST). Bangunan P3ST digunakan untuk ruang pengelolaan sampah organik menjadi kompos dan ruang pengelolaan sampah anorganik di antaranya proses penimbangan, pemilahan, dan penyimpanan sampah.
 
 
 

Penimbangan pupuk padat sebelum dipasarkan

 
 
Lingkungan Bersih, Rejeki Bertambah
 
Melalui Huzairi dan para kader lain, beberapa cara pengelolaan sampah pun diperkenalkan mulai dari pembentukan bank sampah, pelatihan keterampilan pembuatan cenderamata dari limbah, hingga pembuatan MCK umum. 
 
Supriyadi, Kepala Seksi Persampahan, DLH Kabupaten Tuban, mendukung dan mengapresiasi program pengelolaan sampah ini. Ia menilai bahwa, EMCL telah mengambil langkah tepat dengan menggandeng pemuda dan para ibu rumah tangga di sekitar untuk dapat menggalakkan perilaku pola hidup bersih dan sehat di sekitar Desa Karangagung.
 
Di Karangagung sendiri, 70 persen dari sampah yang dihasilkan merupakan sampah organik. Sehingga melalui program pengelolaan sampah, masyarakat diajarkan untuk menghasilkan pupuk cair organik yang dapat dijual dan memberikan keuntungan.
 
Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Usaha Huzairi dalam mengelola sampah ternyata tidak hanya menjadikan lingkungannya lebih sehat, tetapi juga membuka peluang rejeki.
 
Melalui program pengelolaan sampah, Huzairi kini memimpin Bank Sampah Dzusan yang berfokus pada pengelolaan sampah organik yang mengolah sekitar 500 kilogram sampah setiap bulan. Saat ini, Bank Sampah nya aktif menghasilkan pupuk cair organik dalam kemasan 600 ml, dengan produksi sebanyak 24.000 ml atau setara 40 botol serta pupuk padat sebanyak 40 kilogram per bulan.
 
Sebanyak enam kepala keluarga secara aktif menyetorkan sampah organiknya untuk diolah menjadi pupuk organik cair dan warga dari tiga RT telah memanfaatkan dan secara mandiri mengelola fasilitas MCK umum yang telah dibangun.
 
Camat Palang, Tuban, Rochmad, turut menyampaikan apresiasinya kepada EMCL atas pendampingan dan peningkatan kapasitas masyarakat melalui program ini.  “Pengelolaan sampah di Desa Karangagung merupakan program yang sangat positif dan perlu didukung serta disukseskan oleh semua pihak,” ungkap Rochmad.
 
Beberapa pelatihan pengolahan sampah anorganik pun turut diberikan, seperti pembuatan vas bunga dari handuk bekas, tas dan dompet dari bungkus kopi maupun dari sampah plastik.
 
Selama lebih dari setahun program ini berjalan, Bank Sampah juga telah memberikan pendapatan tambahan bagi 58 warga Desa Karangagung lewat penjualan sampah anorganik kepada pengepul. Sekitar 1 ton sampah anorganik, berupa kertas, plastik, kaleng, kardus, besi, dan beling, diolah di Pusat Pelayanan dan Pengelolaan Sampah Terpadu setiap bulannya.
 
External Affairs Manager EMCL, Dave A. Seta, menyatakan, “Melalui program ini, kita berkomitmen untuk mendukung masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan sembari memaksimalkan olahan sampah sebagai potensi sumber penghidupan.”
 
“Semua ini merupakan bukti dukungan industri hulu migas kepada program Pemerintah guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dengan menjaga kesehatan lingkungan,” tambah Dave. (red/imm)
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Berita Video

Geopark Bojonegoro Berpeluang Raih UNESCO Global Geopark

Bojonegoro - Peluang Bojonegoro Geopark untuk meraih UNESCO Global Geopark (UGGp) cukup besar, karena Bojonegoro mengangkat tema petroleum system paling ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

21 November Dalam Sejarah

Tahukah Anda ?

21 November Dalam Sejarah

21 November adalah hari ke-325 (hari ke-326 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian. Peristiwa 164 SM - Yudas Makabe, anak ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1763764174.2906 at start, 1763764174.6346 at end, 0.34399509429932 sec elapsed