News Ticker
  • Diduga Keracunan Usai Makan Belalang, Pemuda asal Ngasem, Bojonegoro Meninggal
  • Wahana Wisata Tirta Mulya Desa Mulyoagung, Bojonegoro Kota, Bisa Jadi Pilihan saat Libur Panjang
  • Jalin Silaturahmi, Awak Media Bojonegoro dan Blora Gelar Pertandingan ‘Fun Football’
  • Kunjungan Ditjen Migas untuk Peninjauan Uji Peningkatan Kapasitas Produksi Lapangan Banyu Urip
  • Bermula dari Pecah Ban, Dua Truk di Kapas, Bojonegoro Bertabrakan
  • Tertabrak Kereta Api Dharmawangsa Ekspres, Seorang Kakek di Balen, Bojonegoro Meninggal
  • Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura
  • Curi Kotak Amal Musala, Laki-laki di Sumberrejo, Bojonegoro Diamankan Warga
  • Lakukan Pemerasan, 2 Orang yang Mengaku Sebagai Wartawan di Bojonegoro Diamankan
  • Seorang Pelaku Begal Motor di Baureno, Bojonegoro Ditangkap Polisi, Seorang Lainnya DPO
  • Tabrakan Mobil Pikap dan Sepeda Motor di Kapas, Bojonegoro, 2 Pemotor Luka Berat
  • Menteri Imigrasi dan Wakil Menteri Pertanian Tanam Padi Bareng di Cepu, Blora
  • Warga Kalitidu, Bojonegoro, Meninggal Akibat Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
  • Ini Dia 5 Jam Tangan Seiko Terbaik di Promo 12.12
  • Pulang Kampung, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Sapa Masyarakat Blora
  • Reuni Akbar Ilusa, Sambut Hari Ulang Tahun Ke-275 Kabupaten Blora
  • Pemkab Bojonegoro Gelar Peringatan Hari AIDS Sedunia 2024
  • PT Pertamina EP Zona 11 Regional Indonesia Timur Tanam Pohon Bersama Awak Media Bojonegoro
  • Sempat di Guyur Hujan, Kirab Pusaka Kyai Bismo di Blora Berjalan Khidmat
  • Rangkaian Peringatan Hari Jadi Blora, Pemkab Gelar ‘Jamasan’ Benda Pusaka
  • Senyum Bahagia Ahmad Dani Setelah Terima Bantuan Kursi Roda dari Pemkab Bojonegoro
  • Hari Jadi Blora Ke-275, Forkopimda Blora Ziarah ke Makam Gedong Ageng Sunan Pojok
  • Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pilkada Bojonegoro, Teguh-Farida 10,66 Persen, Wahono-Nurul 89,34 Persen
  • Blora Dinobatkan Ombudsman sebagai Daerah dengan Pelayanan Publik Terbaik di Jawa Tengah
Mengenal Mbah Waki, Pembuat Tempe Godong Jati Khas Blora yang Melegenda

Mengenal Mbah Waki, Pembuat Tempe Godong Jati Khas Blora yang Melegenda

TEMPE sebagai salah satu makanan khas Indonesia yang telah mendunia memang sudah banyak dikenal orang. Namun di Blora ada tempe yang sangat khas, yakni Tempe Godong Jati. Tempe yang dibuat dengan cara tradisional yang dibungkus menggunakan godong jati atau daun jati. Daun jati tidak hanya sebagai pembungkus namun juga dicampur dengan ragi tempe sebagai bahan perekat kedelai.
 
Rasanya sangat khas dan bebas unsur kimia, serta ramah lingkungan karena tidak ada penggunaan unsur plastik sedikitpun. Salah satu pembuat tempe godong jati yang masih bertahan hingga kini adalah Mbah Painem yang lebih akrab disapa Mbah Waki (nama suaminya), di Dukuh Banaran Kelurahan Randublatung Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora.
 
 
Di usianya yang sudah menginjak 70 tahun lebih, Mbah Waki yang tinggal seorang diri di rumahnya tetap semangat membuat tempe godong jati setiap hari. Ketika ditemui Wakil Bupati Blora, H Arief Rohman MSi, Kamis (08/08/2019) lalu, Mbah Waki sedang sibuk membungkusi tempe yang merupakan pesanan para pedagang.
 
Nggih ngeten niki bendintene ndamel tempe. Bungkusi ngangge ron jati, sak derenge di engge bungkus, dicoblosi riyin kersane jamure saged medal terus nempel ing ron jati. Ron jati sing enten jamure niki sing dados ragine, mengke digaringke trus digerus lembut kangge campuran dele,” tutur Mbah Waki dalam Bahasa Jawa.
 
(red: Ya begini setiap harinya buat tempe. Membungkus pakai daun jati, sebelum dipakai membungkus lebih dahulu dilubangi kecil biar jamurnya bisa keluar lalu nempel pada daun jati. Nantinya daun jati yang ada jamur tempenya ini yang dimanfaatkan jadi ragi organik, dikeringkan lalu dihancurkan lembut untuk campuran kedelai)
 
Menurut pengakuan Mbah Waki, setiap harinya ia membuat tempe dari kedelai sebanyak 8 kilogram. Dari 8 kilogram kedelai itu, jika dibungkusi bisa menjadi 45 gendelan (bendel) tempe yang setiap gendelannya berisi 10 bungkus tempe daun jati.
 
“Setiap hari sudah diambili pedagang yang kulakan, sudah pesanan semua. Jadinya jarang berjualan ke pasar,” kata Mbah Waki jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia.
 
Ketika banyak penjual tempe beralih menggunakan bungkus plastik, Mbah Waki lebih memilih untuk tetap menggunakan daun jati meskipun ketika kemarau seperti ini agak susah mendapatkan daun jati karena meranggas. Disamping lebih mudah untuk membungkus, rasanya pun menurutnya lebih enak daripada pakai bungkus plastik.
 
“Saya mulai buat tempe sejak 50 tahun lalu, awalnya diajari para tetangga. Dulu disini banyak perajin tempe, tetapi sekarang sudah habis. Tinggal sedikit, salah satunya saya,” ucap Mbah Waki.
 
 
 

Wakil Bupati Blora, H Arief Rohman MSi, saat berkunjung ke rumah Mbah Waki di Dukuh Banaran Kelurahan Randublatung Kecamatan Randublatung Blora. Kamis (08/08/2019)

 
Orisinalitas dan proses pembuatan tempe yang alami inilah yang berhasil menarik perhatian Wakil Bupati untuk ikut belajar dan mengenali cara buat tempe ala Mbah Waki. Wakil Bupati diajari cara mengaduk adonan kedelai dan cara membungkus kedelai memakai daun jati.
 
“Zaman sekarang makanan tradisional yang diolah dengan cara alami sangat diminati pecinta kuliner dari berbagai daerah bahkan mancanegara, apalagi prosesnya zero waste atau bebas plastik sehingga ramah lingkungan. Seperti Mbah Waki ini harus tetap dijaga dan diwariskan kepada generasi muda agar lebih banyak lagi yang meneruskan proses pembuatan tempe godong jati khas Blora ini, “ ucap Wakil Bupati
 
 
Agar tetap terjaga lanjut wabup, pihaknya akan mendukung upaya ini agar Tempe Godong Jati khas Blora buatan Mbah Waki semakin terkenal dan mendunia.
 
"Saya harap anak-anak bisa belajar ke sini, agar tetap melestarikan tempe daun jati yang dibuat secara alami ini. Pengen ikut buat tempe? Ayo ke Mbah Waki, Ayo #DolanBlora,” tutup Wakil Bupati.
 
Dewi, salah satu tetangga Mbah Waki yang kini berprofesi sebagai entrepreneur muda dan pelaku bisnis sekaligus pakar kuliner di Yogyakarta, mengaku sangat tertarik untuk mendokumentasikan dan mempromosikan tempe daun jati buatan Mbah Waki ke dunia internasional.
 
“Mbah Waki ini bisa dikatakan sebagai The legend of Tempe Daun Jati khas Blora. Oleh karena itu harus kita dokumentasikan agar bisa dipromosikan untuk dikenali masyarakat luas. Ini salah satu potensi Blora yang harus dijaga dan bisa menjadi daya tarik kuliner tradisional Kabupaten Blora,” kata Dewi.
 
Bahkan menurut Dewi, Pakar Kuliner Indonesia William Wongso mulai tertarik dan ingin ke Blora melihat proses pembuatan Tempe Godong Jati ala Mbah Waki. Dimana beberapa waktu lalu pernah ia ceritakan ke hal ini ke William Wongso. (teg/imm)
Berita Terkait

Videotorial

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Berita Video

Peringatan Hari Menanam Pohon di Embung Babo, Desa Sidobandung, Bojonegoro

Bojonegoro - Dalam rangka peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten ...

Berita Video

Video: 20 Pelaku Judi Online di Bojonegoro Ditangkap Polisi

Berita Video

Video: 20 Pelaku Judi Online di Bojonegoro Ditangkap Polisi

Bojonegoro - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, mengamankan 20 orang yang disangka melakukan tindak pidana perjudian. Para pelaku ditangkap petugas karena ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Opini

Program ‘Bojonegoro Klunting’, Sesat Pikir Tata Kelola APBD

Bojonegoro - Jika hari ini ada beberapa kelompok menggiring opini bahwa dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Infotorial

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Pertamina EP Cepu Dorong Keberlanjutan Hutan dan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Agrosilvopastura

Bojonegoro - Pertamina EP Cepu (PEPC) melalui Program Biru Langit Jambaran Tiung Biru meluncurkan inisiatif agrosilvopastura yang mengintegrasikan pengelolaan kehutanan, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Wahana Wisata Tirta Mulya Desa Mulyoagung, Bojonegoro Kota, Bisa Jadi Pilihan saat Libur Panjang

Wisata

Wahana Wisata Tirta Mulya Desa Mulyoagung, Bojonegoro Kota, Bisa Jadi Pilihan saat Libur Panjang

Bojonegoro - Pemerintah Desa (Pemdes) Mulyoagung, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mulya ...

Hiburan

Thengul Run 2024, Diikuti Ribuan Pelari dari Berbagai Daerah

Thengul Run 2024, Diikuti Ribuan Pelari dari Berbagai Daerah

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan Bojonegoro Thengul Run 2024. Kegiatan yang ...

1734868689.3815 at start, 1734868689.6212 at end, 0.23966693878174 sec elapsed