Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Seorang Warga Bojonegoro Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar Rumahnya
Minggu, 18 Agustus 2019 10:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Subandi (67), warga Jalan Serma Abdullah Desa Pacul Kecamatan Bojonegoro Kota, pada Sabtu (17/08/2019) pukul 18.00 WIB, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar rumahnya.
Korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya, sudah dalam kondisi meninggal dunia, dengan posisi tengkurap di lantai kamar rumahnya.
Petugas, saat lakukan identifikasi mayat Subandi (67), warga Jalan Serma Abdullah Desa Pacul Kecamatan Bojonegoro Kota, Sabtu (17/08/2019)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Bojonegoro Kota, Komisris Polisi (Kompol) Eko Dhani Rinawas SH, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Sabtu (17/08/2019) sekitar pukul 17.00 WIB, kerabat korban yang bernama Mba Um (48) menghubungi korban melalui handphone-nya namun tidak dijawab, sehingga sekira pukul 18.00 WIB, saksi (Mba Um) mendatangi korban di rumahnya.
"Saat saksi masuk ke dalam kamar korban, saksi melihat korban dalam posisi tidur tengkurap dan saat hendak dibangunkan korban tidak bangun, sehingga saksi memberitahu tetangga yang lain. Setelah para tetangga datang, diketahui korban sudah meninggal dunia," kata Kapolsek.
Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bojonegoro Kota, sehingga petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban. Dari hasil identifikasi, korban menggunakan celena jean warna biru, memakai kaos warna biru dan jaket warna hijau.
"Oleh petugas, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Bojonegoro, untuk dilakukan otopsi." kata Kapolsek.
Sementara berdasarkan keterangan dari Tim Medis RSUD Sosodoro Djatikoesoema Bojonegoro, dokter Soepadjar, bahwa terdapat lebam mayat di sekeliling leher, mudah digerakkan, tanda-tanda patah pada leher. Lebam mayat, tidak ada tanda-tanda kekerasan.
"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Pada leher korban mengalami patah, diduga akibat terjatuh di lantai," kata Dokter Soepadjar.
Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dilakukan pemakaman. (red/imm)