Sejumlah Wilayah di Kabupaten Bojonegoro Mulai Diguyur Hujan Pertama
Kamis, 22 Agustus 2019 17:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Setelah selama kurang lebih empat bulan cuaca panas menyengat karena musim kemarau melanda Kabupaten Bojonegoro, hingga mengakibatkan krisis air bersih di sejumlah wilayah, pada Kamis (22/08/2019) sore, hujan mulai mengguyur di sejumlah wilayah di Bojonegoro.
Sebagian besar warga masyarakat menyambut hujan tersebut dengan rasa syukur, meskipun belum semua kawasan di Bojonegoro menerima berkah tersebut. Meski hujan belum merata, paling tidak, sinyal bahwa kemarau akan segera berlalu sudah muncul.
Informasi yang dihimpun beritabojonegoro.com, hujan di wilayah Kabupaten Bojonegoro mulai terjadi sekitar pukul 15.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Hujan dengan intensitas telatif lebat turun di wilayah Kecamatan Bojonegoro Kota, Kecamatan Dander wilayah utara, Kapas, Balen dan Sumberrejo, meskipun hujan turun dalam waktu yang tidak terlalu lama. Sementara hujan dengan intesitas rendah (gerimis), terjadi di wilayah Kecamatan Trucuk, Malo, Kalitidu, Ngasem, Baureno dan Kepohbaru. Sedangkan di kawasan Bojonegoro bagian barat, belum dilaporkan adanya hujan ataupun gerimis.
"Alhamdulillah, walau hanya sebentar, tapi hujan turun agak deras," tutur Wiwied Prihartanti (47), salah seorang warga yang tinggal di kawasan Jembatan Penceng, Desa Sumuragung Kecamatan Sumberrejo.
Suasana hujan yang terjadi di Jalan Panglima Sudirman Bojonegoro Kota. Kamis (22/08/2019)
Hal senada juga disampaikan Wahyudi (34) warga Desa Margomulyo Kecamatan Balen, dia mengatakan bahwa hujan juga sudah di wilayah desanya.
"Hujan lumayan deras pak, tapi cuma sebentar," tuturnya saat dikornfirmasi awak media ini melalui sambuntan telepon seluler.
Aisyah (19) seorang mahasiswi yang kebetulan menempuh perjalanan dari Solo untuk pulang menuju rumahnya di Kecamatan Sumberrejo Bojonegoro menuturkan bahwa, gerimis mulai turun sejak dirinya memasuki kawasan Kelurahan Jetak Bojonegoro Kota. Sementara hujan lebat terjadi saat dirinya sampai di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di kawasan Desa Kalianyar Kecamatan Kapas Bojonegoro, hingga memasuki wilayah Desa Plesungan Kecamatan Kapas.
"Pas saya lewat tadi, hujan deras terjadi di Kota Bojonegoro sampai Plesungan Kapas. Namun mulai Desa Kapas sampai rumah, hujan sudah reda. Tinggal tersisa bekasnya saja," tuturnya.
Sementara itu, Niztiar (26), warga Perumnas Mojoranu Kecamatan Dander, menyampaikan bahwa di kawasan perumahan tempat ia tinggal, hujan tidak turun hujan, namun untuk wilayah Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander, mulai perempatan lampu trafict light ke utara, hujan turun cukup deras.
"Ini tadi saya pas pulang, sampai Pondok Al- Rosyid saya berteduh, soalnya hujannya deres banget. Tapi pas sampai di rumah, hanya mendung tapi tidak turun hujan," tuturnya.
Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Surabaya, Kamis (22/08/2019)
Terpisah, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia SSos, kepada awak media ini menuturkan bahwa berdasarkan prakiraan cuaca yang ia terima dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda Surabaya disebutkan bahwa pada Kamis (22/08/2019) pukul 16.10 WIB, di wilayah Kabupaten Bojonegoro, khususnya di Kecamatan Balen dan Sumberrejo, berpotensi terjadi hujan degan intensitas sedang hingga lebat.
"Namun untuk musim penghujan, diperkirakan baru akan terjadi pada awal Oktober 2019," tutur Nadif Ulfia. (red/imm)