Jalan Terang dan Energi Baru Terbarukan untuk Warga Desa Gayam Bojonegoro
Jumat, 01 November 2019 07:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Sebanyak 45 unit reaktor biogas diberikan oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan SKK Migas kepada warga Desa Gayam Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro, Kamis (31/10/2019).
Penyerahan reaktor biogas tersebut dibarengi dengan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Dusun Sumurpandan, Desa Gayam, sebagai bagian dari komitmen EMCL atas pengembangan energi baru dan terbarukan, bersama mitra LSM Yayasan Trukajaya.
Kepala Bidang Konservasi Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Murty Asih Fatima, mengapreasiasi inisiatif EMCL atas berjalannya program ini.
"Program biogas mendukung fokus pemerintah dalam pengolahan limbah menjadi energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan. Semoga masyarakat bisa memanfaatkan program biogas dengan sebaik-baiknya," ujar Murty.
Camat Gayam, Agus Haryana saat beri sambutan dalam acara penyerahan bantuan reaktor pembangkit biogas dari EMCL dan SKK Migas di Dusun Sumurpandan Desa Gayam Kecamatan Gayam Bojonegoro. Kamis (31/10/2019)
Sebelumnya, sebanyak 126 reaktor biogas telah dipasang di Desa Gayam hingga Agustus 2019. Energi alternatif biogas dihasilkan dari kotoran hewan (sapi) yang telah terfermentasi dalam reaktor biogas. Kotoran sapi yang telah diproses dalam reaktor biogas tersebut akan kehilangan kandungan gas metana, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk pertanian yang ramah lingkungan. Gasnya dapat digunakan untuk memasak dan penerangan sementara sisanya untuk pupuk.
"Manfaat biogas ini juga bagus untuk pertanian, karena dapat menghasilkan pupuk organik. Ayo kita saling guyub dalam memanfaatkan peluang yang ada di wilayah Gayam ini," kata Camat Gayam, Agus Haryana yang turut hadir di acara tersebut.
Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Singgih Putra Perdana menuturkan, bahwa besarnya populasi ternak sapi di Desa Gayam membuat program biogas, yang memanfaatkan kotoran sapi, dianggap tepat untuk meningkatkan pendapatan dan keahlian masyarakat.
"Salah satu manfaat biogas untuk rumah tangga adalah sebagai sumber untuk memasak, semoga dapat membantu masyarakat mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk gas LPG," ujar Singgih Putra Perdana.
Selain Biogas, adanya instalasi PLTS diharapkan dapat membantu penerangan akses jalan utama di Desa Gayam yang selama ini masih gelap.
Perwakilan Humas EMCL, Beta Wicaksono, menyampaikan program biogas ini merupakan bentuk komitmen EMCL terhadap pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi, khususnya dalam memanfaatkan energi baru dan terbarukan. (red/imm)