Pemkab Bojonegoro Gelar Pembinaan Petani Pemakai Air, Jaringan Irigasi Pacal di Sumberrejo
Rabu, 06 November 2019 14:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bojonegoro, melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, pada Rabu (06/11/2019, bertempat di Pendapa Balai Desa Margoagung Kecamatan Sumberejo Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan pemb)inaan kepada para petani pemakai air yang tergabung dalam Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) dan Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (GHIPPA) jaringan irigasi Pacal Kanan.
Kegiatan tersebut sebagai langkah atau solusi untuk mengurangi petani gagal panen, akibat kekurangan air.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bojonegoro, Drs H Budi Irawanto MPd, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, yang diwakili Sekretaris Dinas PU SDA, Drs Fajar Yudhy Hartanto, Camat Sumberrejo, yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) H Sahlan; Kapolsek Sumberejo, AKP Imam Kanafi SH; Danramil 0813-09 Sumberrejo, yang diwakili Batuud, Serma Sutondo; Kepala Desa Margoagung, Sasminto beserta Perangkat Desa Margoagung dan diikuti peserta sebanyak 100 orang.
Sebelumnya, pada Rabu (16/10/2019) lalu, bertempat di Balai Desa Kedaton Kecamatan Kapas Bojonegoro, Pemkab Bojonegoro juga telah menggelar kegiatan yang sama untuk HIPPA dan GHIPPA jaringan irigasi Pacal Kiri.
Kepala Desa Margoagung, Sasminto, saat beri sambutan dalam kegiatan pembinaan para petani pemakai jaringan irigasi Pacal Kanan, di Balai Desa Margoagung Kecamatan Sumberejo Bojonegoro. Rabu (06/11/2019)
Kepala Desa Margoagung, Sasminto mengawali sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah berupaya mencarikan solusi dampak dari kemarau panjang bagi petani.
Menurutnya, para petani di Desa Margoagung membutuhkan upaya untuk mencari solusi, terkait kebutuhan petani akan air di musim kemarau yang semakin meningkat.
"Sehingga perlu pemerataan penggunaan air yang bersumber dari aliran sungai atau tadah hujan di sekitar lahan pertanian." kata Sasmito, Kades Margoagung.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Bojonegoro, yang diwakili Sekretaris Dinas PU SDA, Drs Fajar Yudhy Hartanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro saat ini telah berupaya untuk mengatasi irigasi perairan pertanian, salah satunya adalah pembuatan Waduk Gongseng yang pembangunannya saat ini sudah mencapai 90 persen. Menurutnya, Waduk Gongseng tersebut nantinya mampu menampung air sebanyak 22 juta meter kubik.
"Kita juga punya Waduk Pacal yang mampu menampung air sebesar 22 juta meter kubik. Jika ditotal kedua waduk tersebut dapat menampung 44 juga meter kubik, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air lahan pertanian di Bojonegoro." tutur Drs Fajar Yudhy Hartanto.
Sementara itu, Wakil Bupati Bojonegoro, Drs Budi Irawanto MPd, dalam sambutannya menuturkan bahwa dalam dunia pertanian, air merupakan faktor yang penting, selain kesuburan tanah dan teknologi pertanian.
Menurut Wakil Bupati, ketersediaan air menjadi terbatas oleh pergantian musim, sehingga perlu upaya konservasi dan pengaturan penggunaan air secara baik oleh semua pihak.
Wakil Bupati juga menuturkan bahwa selain pembenahan infrastruktur, pemerintah juga melakukan pembinaan kepada anggota HIPPA dan GHIPPA sebagai kelembagaan pengelolaan irigasi yang dapat memberikan manfaat langsung dari pengelolaan air.
"Dengan adanya pembinaan ini, saya berharap kepada masyarakat petani dapat menjadi organisasi yang mandiri dan mampu baik secara teknis dalam berorganisasi dalam pengelolaan air irigasi di wilayah kerjanya masing-masing." tutur Wakil Bupati Budi Irawanto, dalam sambutannya. (dan/imm)