Diterjang Angin, Sejumlah Pohon di Bojonegoro Roboh, Beberapa Bangunan Rusak
Sabtu, 09 November 2019 19:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Hujan disertai angin yang terjadi Sabtu (09/11/2019) sore hingga petang di wilayah Kabupaten Bojonegoro, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang atau roboh, dan sejumlah bangunan juga mengalami kerusakan.
Beruntung, dalam peristiwa tersebut tidak dilaporkan adanya korban jiwa, namun dikabarkan ada 3 orang yang alami luka-luka, sehingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Informasi yang didapat media ini dari Kepala Pelaksanan (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Drs Umar Ghoni, melalui melalui Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono menuturkan bahwa akibat hujan yang disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Bojonegoro mengakibatkan beberapa kejadian.
Kondisi salah satu bangunan di Jalan Veteran kota Bojonegoro yang rusak diterjang angin. Sabtu (09/11/2019)
Berdasarkan pendataan BPBD, pohon tumbang terjadi di beberapa jalan protokol di dalam kota Bojonegoro, antara lain di Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah Mada, Jalan Diponegoro, Jalan Veteran, Jalan Untung Suropati, Jalan Rajekwesi dan dimungkinkan masih ada pohon yang tumbang di beberapa jalan di dalam kota Bojonegoro.
"Beberapa kejadian lain antara lain kerusakan fasilitas umum seperti kabel listrik milik PLN dan bangunan lainnya yang tertimpa pohon atau mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang." tutur Yudi Hendro Kartono, Sabtu (11/09/2019) malam.
Dilaporkan pula bahwa hujan butiran es juga terjadi di beberapa wilayah seperti di Kelurahan Ledokkulon dan Kelurahan Banjarjo Kecamatan Kota Bojonegoro
Sementara beberapa fasilitas pendidikan dan fasilitas milik pemerintah juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang. Sedangkan untuk kejadian lain seperti rumah roboh masih dalam pendataan
"Saat ini madih dalam pendataan. Demikian pula dengan laporan kejadian lain yang terjadi diwilayah Kabupaten Bojonegoro," tutur Yudi Hendro Kartono.
Pohon di salah satu jalan di dalam kota Bojonegoro yang roboh diterjang angin. Sabtu (09/11/2019)
Menurutnya, di beberapa kecamatan juga sudah mulai melaporkan kejadian akibat angin kencang tersebtu, namun pihaknya masih belum dapat merinci satu persatu.
"Sejumlah wilayah juga mengalami pemadaman listrik, termasuk beberapa wilayah di dalam Kota Bojonegoro," tuturnya mengimbuhkan.
Pihaknya ini telah mengintruksikan seluruh jajaran BPBD untuk melakukan penanganan kejadian pohon tumbang.
"Sampai saat ini BPBD memfokuskan pada penanganan pohon dan menghimpun laporan kejadian angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro. kata Yudi Hendro Kartono.
Kondisi salah satu toserba di Jalan Veteran Bojonegoro usai diterjang angin. Sabtu (09/11/2019)
Inforamasi yang dihimpun awak media ini, salah satu toserba yang ada di Jalan Veteran Bojonegoro juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang.
Menurut salah seorang penjaga warung yang berada di pujasera toserba tersebut, Rico (21) angin sempat memecahkan kaca toserba tersebut. Selain itu, baliho yang ada di depan toserba tersebut juga nyaris roboh akibat diterjang angin.
Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, manajemen toserba tersebut memutuskan untuk menutup sementara toserba tersebut.
"Tadi ada pemberitahuan dari manajemen. Berhubung cuaca yang kurang kondusif dan listrik padam, sedangn genset tidak bisa mengatasi. Sementara operasional toserba tutup sampai listrik PLN menyala," tuturnya.
Informasi lain yang dihimpun awak media ini dari sumber yang tidak mau disebutkan namanya di RSUD Bojonegoro, dikabarkan ada tiga orang warga yang harus mendapt perawatan medis di rumah sakit pemerintah tersebut, namun sumber tersebut tidak mau merinci korban tersebut.
Ketiga korban tersebut yaitu Basuki (49) warga Desa Wotan Kecamatan Sumberrejo, Nur Wassi Abu Nasikhin (21), warga Desa Ngasem kecamatan ngasem dan AH Khidali Ahsan (36), warga Desa Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Kota.
"Kelihatannya ada tiga orang korban anging kencang di IGD mas." tutur sumber tersebut. (red/imm)