Peristiwa Rumah Roboh
Akibat Diterjang Angin Kencang, 3 Rumah Warga Balen Bojonegoro Roboh
Minggu, 10 November 2019 05:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro (Balen) - Dampak angin kencang yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (11/09/2019) sore hingga petang, mengkitabtkan 3 rumah milik warga di Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, roboh akibat diterjang angin kencang.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Sementara, akibat kejadian tersebut ketiga korban diperkirakan menderita kerugian material sebesar Rp 10 juta.
Selain itu, pada waktu yang hampir bersamaan, sejumlah properti dalam gelaran event Festival Bengawan di Desa Pilanggede Kecamatan Balen, juga porak-poranda akibat diterjang angin kencang.
Diberitakan sebelumnya, akibat hujan yang disertai angin yang terjadi di dalam kota Bojonegoro, mengakibatkan sejumlah pohon tumbang atau roboh, dan sejumlah bangunan juga mengalami kerusakan. Dikabarkan 3 orang alami luka-luka, sehingga harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Rumah milik warga di Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, roboh akibat diterjang angin kencang. Sabtu (11/09/2019)
Menurut keterangan Kapolsek Balen, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Simoen, bahwa ketiga korban yang rumahnya roboh akibat diterjang angin kencang yaitu rumah milik Nyamin (65) dan Makri (75), yang keduanya berada di Desa Prambatan RT 008 RW 002 Kecamatan Balen, kemudian rumah milik Maeban (90), warga Desa Prambatan RT 004 RW 001 Kecamatan Balen KabupatenBojonegoro.
"Taksiran sementara, ketiga korban diperkirakan menderita kerugian material sebesar 10 juta rupiah," kata Kapolsek.
Adapun kronologi kejadian tersebut, bermula pada Sabtu (09/11/2019) sekira pukul 16.00 WIB, di desa setempat terjadi hujan bercampur angin kencang. Kemudian, selang sekitar 30 menit kemudian saksi Yatmo (37) mendengar bunyi gemuruh di depan rumahnya sehingga saksi keluar rumah dan melihat rumah milik Nyamin dan mili Makri telah roboh.
"Saksi bersama warga setempat segera menolong korban Nyamin dan mili Makri untuk dibawa keluar rumahnya yang roboh," tutur Kapolsek.
Pada waktu yang hampir bersamaan, lanjut Kapolsek, rumah milik korban Maeban juga tiba-tiba ruoboh akibat diterjang angin kencang.
"Warga sekita juga langsung menolong korban Maeban untuk dibawa ke tempat yang aman," kata Kapolsek.
Rumah milik warga di Desa Prambatan Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro, roboh akibat diterjang angin kencang. Sabtu (11/09/2019)
Kapolsek menuturkan bahwa berdasarkan hasil olah TKP, rumah milik Nyamin berukuran panjang 8 meter dan lebar 4 meter, rangka rumah terbuat dari kayu dan bambu, dinding terbuat dari anyaman bambu dan atap dari genting. Untuk
rumah milik Makri berukuran panjang 12 meter, lebar 4 meter, rangka rumah terbuat dari kayu dan bambu, dinding terbuat dari anyaman bambu dan atap dari genting.
Demikian juga untuk rumah Maeban, ukuran panjang 10 meter, lebar 5 meter, rangka rumah terbuat dari kayu dan bambu, dinding terbuat dari anyaman bambu dan atap dari genting..
"Seluruh perabotan rumah milik ketiga korban hancur tertimpa runtuhan kayu dan genteng rumah." tutur Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, setelah kejadian tersebut, aparat bersama perangkat desa dan warga setempat, segera mendatangi korban.
"Rencananya hari Minggu aparat bersama perangkat serta warga setempat akan gotong-royong membantu membersihkan reruntuhan material dan bagunan yang roboh tersebut." kata Kapolsek. (red/imm)