Peristiwa Orang Tersengat Listrik
Warga Campurejo Bojonegoro Kota Meninggal Dunia Akibat Tersengat Listrik
Kamis, 02 Januari 2020 08:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang laki-laki bernama Samsul Hadi (50) warga Jalan Mangga, Dusun Plosolanang Desa Campurejo RT 012 RW 002 Kecamatan Bojonegoro Kota, pada Rabu (01/01/2020) sekira pukul 16.30 WIB, meninggal dunia diduga akibat tersengat arus listrik di tanah pekarangan miliknya sendiri.
Sebelumnya, korban sedang menunggui dua orang pekerja yang sedang memotong pohon mangga di pekarangan miliknya, dan tiba-tiba kedua pekerja tersebut mengetahui korban sudah dalam keadaan tergeletak di tanah, diduga akibat tersengat aliran listrik.
Sebelumnya, korban sedang menunggui dua orang pekerja yang sedang memotong pohon mangga di pekarangan miliknya, dan tiba-tiba kedua pekerja mengetahui korban sudah dalam keadaan tergeletak di tanah, diduga akibat tersengat aliran listrik.
Selanjutnya oleh warga korban segera dilarikan ke RSUD Bojonegoro, namun sesampai di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Petugas saat lakukan olah TKP, di lokasi ditemukan Samsul Hadi (50) warga Desa Campurejo Kecamatan Bojonegoro Kota, yang meninggal dunia akibat tersengat listrik. Rabu (01/01/2020)
Menurut keterangan Kapolsek Bojonegoro Kota, Komisris Polisi (Kompol) Eko Dhani Rinawan SH, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya korban menyuruh dua orang pekerja untuk memotongkan pohon mangga yang ada di pekarangan miliknya.
Saat kedua pekerja tersebut tiba di pekarangan milik korban, salah keduanya melihat banyak kabel berserakan di tanah, karena sebelumnya di tanah pekarangan milik korban tersebut ada bengkel las yang roboh karena tertiup angin, sehingga salah seorang pekerja tersebut menanyakan kepada korban, apakah kabel tersebut masih ada aliran listriknya, dan saat itu oleh korban dijawab jika kabel tersebut sudah tidak ada aliran listriknya.
"Selanjutnya kedua pekerja tersebut mulai bekerja memotong pohon mangga, sementara korban saat itu sibuk sendiri membersihkan cabang-cabang pohon yang ada di tempat tersebut," kata Kapolsek, Kamis (02/01/2020) pagi.
Tidak lama berselang, saat pekerja tersebut hendak mengisi bensin alat pemotong atau mesin gergaji, keduanya melihat korban sudah tergeletak di tanah, sehingga kedua pekerja tersebut segera menghubungi warga sekitar atau tetangga korban.
"Saat dicek oleh salah seorang warga, saksi masih bisa merasakan ada denyut nadi korban, sehingga warga segera membawa korban ke RSUD Bojonegoro, namun saat sampai di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, panjang mayat 167 sentimeter, berat mayat 65 kilogram, kulit sawo matang, rambut hitam pendek.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia akibat tersengat listrik.” kata Kapolsek mengimbuhkan. (red/imm)