Virus Corona
Update Corona Blora 14 Juni: OTG 124, ODP 35, PDP 4 Meninggal 18, Positif 30 Meninggal 3 Sembuh 5
Minggu, 14 Juni 2020 16:00 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, pada Minggu (14/06/2020) kembali menyampaikan update perkembangan pemantaua virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Blora, yang disampaikan oleh Dandim 0721 Blora selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19 yang diwakili oleh Pasi Ops Kodim 0721 Blora, Kapten Inf Andi Mulkan.
Dengan didampingi Kepala Dinsos P3A, dan Kasi Penunjang Medis RSUD dr R Soeprapto Cepu, Kapten Inf. Andi Mulkan mengatakan bahwa hingga siang hari ini, perkembangan terbaru pandemic Covid-19 di Blora untuk OTG ada 124 orang, OPD 35 orang, PDP ada 4 orang, serta rapid-test reaktif 112 orang.
“Sedangkan untuk kasus positif Covid-19 masih sama sejak dua pekan lalu, tidak ada penambahan yang artinya Blora sudah landau. Yakni total 30 kasus, rinciannya 5 sembuh, 3 meninggal dan 22 masih dirawat,” ucap Kapten Inf. Andi Mulkan.
Menurutnya bukan berarti pandemi Covid-19 mulai reda, namun tetap waspada terlebih dengan mulai di berlakukannya kebijakan normal baru dari pemerintah.
“Sesuai indikator dari Kemendagri, saat ini Blora masih zona kuning. Masjid dan tempat ibadah lainnya sudah bisa dibuka dengan protokol kesehatan, begitu juga untuk pasar, swalayan, dan sarana olahraga. Termasuk rencananya 16 Juni nanti Pasar Hewan (Pasar Pon) mulai dibuka kembali dengan mengikuti protokol kesehatan,” tutur Kapten Inf. Andi Mulkan.
Dirinya berharap semoga Covid-19 ini bisa segera hilang agar kita semua bisa kembali beraktifitas seperti semula.
"Kami minta agar masyarakat terus aktif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan patuh melaksanakan protokol kesehatan,” kata Kapten Inf Andi Mulkan.
Infografis peta persebaran OTG, ODP dan PDP di Kabupaten Blora hingga Minggu (14/06/2020)
Kasi Penunjang Medis RSUD dr R Soeprapto Cepu, Sutejo Haryanto SKep Ners, menambahkan bahwa di rumah sakitnya sejak bulan Maret hingga saat ini, untuk Maret-April merawat 24 orang, Mei ada 16 orang, Juni ini ada 10 orang.
“Adapun saat ini yang masih dirawat di ruang isolasi Flamboyan ada 3, dengan kondisi 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dan dua lainnya adalah PDP,” ucapnya.
Menurutnya, RSUD dr. R. Soeprapto Cepu juga telah menyiapkan ruangan khusus untuk melakukan penanganan pada pasien PDP atau Covid-19, yakni menyediakan ruang isolasi untuk tindakan operasi. Begitu juga ruang isolasi untuk persalinan ibu hamil yang rapid test nya reaktif.
"Sekaligus menyiapkan kamar bayi khusus yang dilahirkan oleh ibu hamil yang berstatus PDP maupun reaktif rapid-test." tutur Sutejo Haryanto SKep Ners. (teg/imm)