News Ticker
  • 06 November
  • Wabup Bojonegoro Tinjau Kesiapan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Desa Pragelan
  • Satu dari 6 Mahasiswa UIN Walisongo yang Hanyut di Sungai di Kendal, Berasal dari Bojonegoro
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025
  • 05 November
  • Bupati Bojonegoro dan Lurah Kepatihan Raih Penghargaan Lomba Siskamling Pemprov Jatim
  • Harga Pupuk Turun, DKPP Bojonegoro Jamin Ketersediaan di Musim Tanam Aman
  • Usai Evaluasi Kemenkeu dan Mendagri, Bupati Bojonegoro Akan Evaluasi Menyeluruh OPD Soal Pengelolaan Anggaran
  • Pertamina Patra Niaga Masif Siagakan Layanan dan Kualitas BBM, Pastikan Penanganan Terukur
  • ASN Bojonegoro Didorong Kuasai Data Spasial dan SPBE untuk Percepatan Transformasi Digital
  • Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab
  • Harga Pupuk Bersubsidi Turun, Petani Bojonegoro Sambut Gembira
  • Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?
  • Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro. Selasa, 04 November 2025
  • 04 November
  • Bupati Wahono Tegaskan Gayatri adalah Langkah Awal Kemandirian Ekonomi Keluarga
  • Bengkel Mitra Pertamina di Bojonegoro Padat, Puluhan Kendaraan Ditangani Cepat
  • Tren Pariwisata Dunia Bergeser, Indonesia Punya Peluang Besar
  • Kekosongan Kursi Kepala OPD Bertambah Setelah Pelantikan Sekda Baru
  • Gubernur Khofifah Ajak Warga Jatim Rawat Persatuan di Tengah Dinamika Global
  • Menko PMK Dorong Pemkab Bojonegoro Lakukan Transformasi dan Kolaborasi di Tengah Tantangan Fiskal
  • Pemkab Bojonegoro Tegaskan Komitmen Transparansi dan Kesejahteraan Pekerja Tembakau
  • SH Terate Cabang Bojonegoro Resmi Buka Program Latihan Pencak Silat Usia Dini
  • Offroad Bojonegoro 2025, dari Medan Lumpur Tumbuh Solidaritas dan Cinta Alam
Menengok Usaha Penggemukan Kambing, Kelompok Ternak 'Tunggal Jagad' Desa Ngampal, Bojonegoro

Menengok Usaha Penggemukan Kambing, Kelompok Ternak 'Tunggal Jagad' Desa Ngampal, Bojonegoro

Bojonegoro - Usaha ternak kambing, atau tepatnya penggemukan kambing, nampaknya mulai diminati warga di Kabupaten Bojonegoro. Terbukti, sejumlah warga di Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro ini secara berkelompok serius menggeluti usaha peternakan (penggemukan) kambing atau domba.
 
 
Salah satu alasannya, karena di Kabupaten Bojonegoro, sumber pakan ternak yang berasal dari limbah produksi pertanian, seperti jerami, kulit kedelai dan batang jagung, sangat melimpah di desa setempat dan di hampir seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro.
 
Selain itu, permintaan akan kebutuhan daging (kambing) juga terus meningkat. Terlebih lagi jelang perayaan hari raya Iduladha, permintaan kambing untuk hewan kurban relatif cukup banyak, sehingga usaha peternakan kambing memiliki prospek yang cukup baik untuk peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
 
Melihat kondisi tersebut, lantas sejumlah warga di Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro berinisiatif membentuk kelompok ternak yang mereka beri nama 'Tunggal Jagad, yang saat ini beranggotakan 11 orang.
 
 
 

 

Suasana kandang kambing Kelompok Ternak 'Tunggal Jagad, di Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Minggu (12/07/2020)

 
 
Ketua Kelompok Ternak Tunggal Jagad, Andrian Al Hadin Taqwa SKom (28) di temui awak media ini di kandang ternaknya di Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro , Minggu (12/07/2020) menuturkan, bahwa kelompok ternak kambing yang ia kelola bersama para tetangganya tersebut baru berjalan hampir 2 tahun dan saat ini memiliki atau merawat 54 ekor kambing gibas (domba) milik para anggota kelompoknya, dengan jumlah kepemilikan yang bervariasi.
 
Menurutnya, pada awalnya dirinya berniat ingin menggeluti usaha ternak kambing sendirian, sehingga ia mengawali usaha tersebut dengan membangun kandang berukuran 20 meter kali 20 meter. Namun setelah kandang tersebut jadi, dirinya kehabisan modal (untuk beli kambing), atau masih banyak ruang kosong di kandang yang baru ia buat, atau dengan kata lain tidak semuanya terisi kambing, sehingga dirinya berinisiatif menawarkan kepada para tetangga untuk membentuk kelompok ternak agar bisa bersama-sama memelihara kambing secara kelompok, dengan menggunakan kandang yang telah ia buat tersebut.
 
"Awalnya kami stor modal untuk pembelian bibit kambing, kemudian dirawat bersama-sama. Setelah kambing laku terjual, keuntungannya dibagi sesuai modal atau kepemilikan masing-masing anggota," tutur Andri. Minggu (12/07/2020)
 
 
 
Andri menuturkan bahwa kambing yang dibeli untuk digemukkan rata-rata usia 6 hingga 7 bulan dengan harga kisaran Rp. 1,5 juta - Rp 1,7 juta. Kemudian kambing-kambing tersebut dirawat untuk digemukkan hingga usia kurang lebih 1 tahun atau selama 5 bulan (150 hari).
 
Menurut Andri, untuk kambing usia 1 tahun, harga jualnya kisaran Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta, sehingga masih ada margin keuntungan kotor kisaran Rp 1 juta hingga Rp 1,3 juta untuk tiap ekor kambing. Sementara untuk biaya pakan setiap kambing sebesar Rp 2 ribu per hari. Dengan begitu untuk jangka waktu 5 bulan atau 150 hari penggemukan, setiap ekor kambing membutuhkan biaya sekitar Rp 300 ribu.
 
"Jadi selama jangka waktu 5 bulan penggemukan, setiap ekor kambing keuntungan bersih kisaran 700 ribu rupiah hingga 1 juta rupiah. Kalau pas hari raya iduladha, keuntungannya bisa lebih," tutur Andri.
 
Sementara untuk pakan ternak kambing tersebut, Andri mengaku kelompoknya membuat sendiri, dengan membeli bahan baku dari para petani di wilayahnya, berupa limbah pertanian seperti jerami, kulit kedelai dan batang jagung (tebon), dan lain-lain, yang menurutnya sangat melimpah.
 
"Untuk pakan buat sendiri. Beli bahan dasar dari petani kemudian kita campur dengan beberapa bahan lainnya lalu difermentasi, sehingga biaya produksi khususnya untuk pakan, relatif murah," kata Andri.
 
 
 

Suasana kandang kambing Kelompok Ternak 'Tunggal Jagad, di Desa Ngampal Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro. Minggu (12/07/2020)

 
 
Berharap Dapat Bantuan untuk Rencana Pengembangan Usaha
 
Melihat prospek usaha ternak kambing secara kelompok yang menurutnya cukup potensial, Andri bersama-sama anggota kelompokya berkeinginan untuk mengembangkan usaha penggemukan kambing tersebut, namun menurutnya saat ini dirinya bersama anggota kelompoknya masih terkendala terkait dengan modal, khususnya untuk pembuatan kandang dan pembelian bibit.
 
Sementara lahan untuk membangun kandang, Andri mengaku masih ada tanah milik keluarganya berukuran 40 meter kali 30 meter yang sudah disiapkan untuk pengembangan usaha ternak kambing tersebut bersama dengan anggota kelompoknya.
 
"Modal yang paling besar untuk pembuatan kandang, yang kedua modal untuk pembelian bibit kambing. Untuk lahan kebetulan ini sudah ada yang rencana akan saya pergunakan untuk pengembangan ternak kambing bersama-sama anggota kelompok yang lain. Itung-itung membantu peningkatan ekonomi para tetangga," tutur Andri.
 
 
 
Andri juga mengaku bahwa untuk modal usaha ternak (penggemukan) kambing kelompoknya saat ini, dirinya bersama anggota kelompok yang lain tidak menggunakan modal pinjaman dari bank.
Sementara saat ditanya apakah sudah pernah menerima bantuan, baik dari pemerintah maupun lembaga lain, Andri mengaku hingga saat ini kelompok ternak yang ia pimpin belum pernah menerima bantuan.
 
"Pernah sih berharap dapat bantuan, tapi ke mana mengajukannya ini masih cari-cari informasi. Ynag kedua, kelompok ternak kami ini juga baru 2 tahun berdiri, masih tergolong baru, jadi mungkin masih belum banyak yang tahu juga kali," tutur Andri.
 
Andri juga mengungkapkan bahwa saat ini dirinya bersama anggota kelompoknya tetap fokus memelihara kambing-kambing yang saat ini dimiliki, sambil berharap jelang perayaan hari raya Iduladha tahun ini, kambing milik kelompoknya banyak yang laku trjual dan mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sehingga dapat dipergunakan untuk modal pembelian bibit lebih banyak lagi, agar usaha kelompoknya tersebut dapat terus berkembang.
 
"Sampai saat ini sudah ada 7 orang yang pesan untuk kurban nanti. Semoga jelang hari raya kurban nanti, banyak yang terjual, sehingga bisa dibelikan kambing lagi untuk digemukkan lagi," kata Andri.
 
 
 
Sementara, jika ada warga masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, khususnya di Kecamatan Sumberrejo dan sekitarnya  yang ingin membeli kambing dari kelompok ternaknya, dapat menghubungi nomor telepon milik Andri, di nomor 0815 5952 1922 atau pada anggota kelompoknya yang bernama Suhadi, di nomor 0812 3445 695. (red/imm)
 
Banner Ucapan HJB Bupati dan Wabup
Berita Terkait

Videotorial

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Berita Video

Penyemayaman Api Abadi Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 di Pendopo Malowopati

Bojonegoro - Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah dan Ketua DPRD Abdulloh Umar, bersama jajaran Forkopimda Bojonegoro ...

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Berita Video

Berikut Ini Optimalisasi Penggunaan DBH Cukai Hasil Tembakau di Kabupaten Bojonegoro

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, pada tahun 2025 ini dialokasikan bakal menerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) sebesar ...

Teras

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

Menyoroti Konsep Penanggulangan Bencana di Bojonegoro

Memasukkan Pendidikan Mitigasi Bencana dalam Kurikulum Sekolah di Bojonegoro

"Berdasarkan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007, tentang Penanggulangan Bencana, Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi penanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. ...

Opini

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Trump Naikkan Tarif China: Perang Dagang Dimulai Lagi, Siapa yang Akan Paling Terluka ?

Surabaya - Ketegangan perang dagang (trade war) antara Amerika Serikat dan China kembali memanas pada tahun 2025. Situasi ini seperti ...

Quote

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Bagaimana Ucapan Idulfitri yang Benar Sesuai Sunah Rasulullah

Saat datangnya Hari Raya Idulfitri, sering kita liha atau dengar ucapan: "Mohon Maaf Lahir dan Batin, seolah-olah saat IdulfFitri hanya ...

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Sosok

Pratikno, di Mata Mantan Bupati Bojonegoro, Kang Yoto

Bojonegoro - Salah satu putra terbaik asal Bojonegoro, Prof Dr Pratikno MSoc Sc, pada Minggu malam (20/10/2024) kembali dipilih menjadi ...

Eksis

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Latihan Serius Berujung Manis, Nyafica Juarai Lomba Bertutur tentang Nilai Hidup Orang Samin

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro menggelar Lomba Bertutur tingkat Kabupaten. Lomba ini berakhir pada Jumat (31/10/2025) kemarin. Sepuluh finalis bersaing memperebutkan ...

Infotorial

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025

Info Cuaca

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025

Prakiraan Cuaca Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 05 November 2025

Cek prakiraan cuaca di seluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro untuk hari Rabu, ...

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Berita Foto

Foto Evakuasi Serpihan Pesawat T-50i Golden Eagle TNI AU yang Jatuh di Blora

Blora - Petugas gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan warga sekitar terus melakukan pencarian terhadap serpihan pesawat tempur T-50i Golden ...

Religi

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Pakaian Ihram saat Haji dan Umrah, antara Syariat dan Hakikat

Judul itu menjadi tema pembekalan sekaligus pengajian Rabu pagi (24/01/2024) di Masjid Nabawi al Munawaroh, Madinah, kepada jemaah umrah dari ...

Wisata

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Hari Jadi Bojonegoro Ke-348

Berikut ini Rangkaian Acara Peringatan Hari Jadi Bojonegoro Ke-348 Tahun 2025

Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, telah mengagendakan sejumlah acara untuk memperingati Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro (HJB) ke-348 yang jatuh ...

Hiburan

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Emas dan Telur Ayam Jadi Pemicu Utama Inflasi Bojonegoro, TPK Hotel Naik Saat Ada Event Pemkab

Bojonegoro Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bojonegoro mencatat, harga emas dan telur ayam menjadi dua komoditas utama yang mendorong kenaikan ...

1762387402.3209 at start, 1762387402.6676 at end, 0.34663605690002 sec elapsed