Peristiwa Orang Meninggal Mendadak
Hendak Jual Mentimun Hasil Panen, Petani di Kasiman Bojonegoro Meninggal Dunia
Selasa, 14 Juli 2020 22:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Seorang petani bernama Mudjari (59), warga Desa Sambeng RT 020 RW 006 Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, pada Selasa (14/07/2020) sekira pukul 13.30 WIB, ditemukan meninggal dunia di ladang miliknya.
Sebelumnya, korban bersama istrinya usai memanen mentimun (krai) di ladang miliknya. Kemudia korban hendak menjual mentimun tersebut namun setelah ditunggu hingga siang hari, korban tak kunjung pulang, dan setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan meninggal dunia di tengah ladang miliknya tersebut.
Menurut keterangan keluarganya, korban sering mengeluh kepalanya sakit. Korban juga memiliki riwayat sakit tekanan darah tinggi dan sedang menjalani pengobatan. Diduga penyebab kematian korban karena penyakit yang dideritanya kambuh dan tidak ada yang menolong, sehingga korban meninggal dunia.
Petugas saat lakukan olah TKP di lokasi meninggalnya Mudjari (59) warga Desa Sambeng Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, yang ditemukan meninggal dunia di ladang miliknya. Selasa (14/07/2020)
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Kasiman, Inspektur Satu (Iptu) Ekat Sunaryo, bahwa kronologi peristiwa tersebut bermula pada Selasa (14/07/2020) sekira pukul 07.00 WIB, korban bersama istrinya berangkat ke ladang miliknya untuk memanen mentimun (krai).
"Beberapa saat kemudian korban mengeluh tidak enak badan, sehingga oleh istrinya dikerik." kata Kapolsek.
Setelah usai dikerik, korban pamit kepada istrinya untuk menjual hasil panen mentimuan dimaksud, sementara sang istri menunggu di rumah, namun hingga sekira pukul 11.00 siang, korban tidak kunjung pulang, sehingga istri dan anaknya berupaya mencari korban, namun setelah melakukan pencarian hingga sekira pukul 13.00 WIB, keduanya tidak berhasil menemukan korban.
"Selanjutnya istri dan anak korban meminta tolong pada para tetangga untuk membantu melakukan pencarian," kata Kapolsek.
Setelah dilakukan pencarian bersama para tetangga, akhirnya pada pukul 13.30 WIB, korban ditemukan dalam posisi membujur di tengah ladang miliknya, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Dengan adanya peristiwa tersebut selanjutnya warga melaporkan pada kepala desa setempat dan dilanjutkan dengan melaporkan ke Polsek Kasiman," kata Kapolsek.
Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui ciri-ciri mayat, jenis kelamin laki-laki, panjang mayat 155 sentimeter, kulit sawo matang, rambut hitam, korban mengenakan pakaian kaos warna putih dan memakai celana pendek warna merah.
"Dari hasil pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban." kata Kapolsek.
Masih menurut Kapolsek, bahwa setelah dilakukan musyawarah, pihak kekuarga tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi, dan menerima kalau kematian korban karena sakit. "Kemudian jenazah korban kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Kapolsek. (red/imm)