Wisata
Pemerintah Desa Kunci Dander, Bojonegoro, Mulai Kembangkan Potensi Wisata Alam Gua Macan
Senin, 27 Juli 2020 10:00 WIBOleh Dan Kuswan SPd Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro – Pemerintah Desa Kunci Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mulai melakukan upaya pengembangan potensi wisata alam di desa tersebut, yaitu Wisata Alam Gua Macan, yang nantinya menawarkan keindahan aneka bentuk stalaktit dan stalagmit yang dapat dijumpai di dalam Gua Macan tersebut.
Keberadaan Gua Macan di Desa Kunci Kecamatan Dander berpotensi untuk dijadikan destinasi wisata alam baru di Kabupaten Bojonegoro. Meskipun masih belum populer di kalangan wisatawan, gua ini menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang. Perut gua yang gelap dan cukup luas menawarkan sensasi tersendiri.
Guna memwujudkan wisata alam Gua Macan agar dikenal masyakat luas dan menggerakkan minat wisatawan, baik lokal maupun luar daerah untuk melakukan kunjungan, Pemerintah Desa Kunci berencana menggandeng investor untuk pengembangan wisata Gua Macan..
Kondisi pintu masuk Gua Macan di Desa Kunci Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Minggu (26/07/2020)
Sekretaris Desa Kunci Kecamatan Dander, Agus Priono SPd, ditemuai awak media ini Minggu (26/07/2020), menjelaskan Gua Macan dinilai strategis sebagai upaya untuk mendorong partisipasi masyarakat lokal dalam pelestarian sumber daya alam yang sekaligus dalam rangka pengengembangan wisata berbasis desa, sehingga diharapkan mendorong pengembangan wilayah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
"Dengan adanya pengembangan wisata Gua Macan ini diharapkan nantinya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa, dan nantinya juga akan meningkatkan perekonomian warga sekitar." kata Agus.
Kondisi di dalam perut Gua Macan di Desa Kunci Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Minggu (26/07/2020)
Agus menjelaskan bahwa untuk menjadikan Gua Macan sebagai destinasi wisata, masih diperlukan sejumlah sarana dan prasarana pendukung, agar nantinya para wisatawan nyaman saat berwisata di Gua Maca. Guns memuluskan niat tersebut menurutnya pihak Pemerintah Desa Kundi akan membangun jalan menuju lokasi gua tersebut.
"Karena saat ini hanya berupa jalan makadam, maka pembangunan jalan sebagai akses utama akan kami utamakan. Saat ini kami sedang melakukan musyawarah dengan warga di area lokasi wisata Gua Macan tersebut," kata Agus.
Agus menambahkan bahwa Gua Macan sejatinya sudah ada sejak zaman dahulu kala dan hingga kini masih tetap alami. Menurut Agus, kenapa gua tersebut dinamakan Gua Macan karena dahulu kala di dalam gua tersebut ada batu yang menyerupai macan atau mirip macan, namun karena ulah orang yang tidak bertanggung-jawab, sehingga batu yang mirip macan sudah tidak ada alias hilang.
"Karena dari dulu dikenal dengan Gua Macan, hingga saat ini masyarakat tetap menyebutnya Gua Macan," tutur Agus Priyono SPd.
Kondisi di dalam perut Gua Macan di Desa Kunci Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Minggu (26/07/2020)
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Budiyanto SPd, kepada awak media ini Senin (27/07/2020) pagi menjelaskan bahwa berdasarkan data di Disbupar Bojonegoro, Gua Macan memang sudah masuk sebagai salah satu daftar rintisan destinasi wisata di Kabupaten Bojonegoro, namun menurutnya masih perlu adanya assesment dulu tentang potensi dan daya tariknya, kepemilikan lahan, dan sudah ada pengelolanya apa belum, serta jalan aksesnya.
"Kalo unsur-unsur tersebut sudah ada baru bisa kita bantu untuk dipromosikan sebagai destinasi wisata," kata Budiyanto.
Namun, lanjut Budiyanto, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro akan terus mendorong pembangunan objek wisata berbasis desa atau masyarakat, yang merupakan model pembangunan yang memberikan peluang yang sebesar-besarnya kepada masyarakat pedesaan untuk berpartisipasi dalam pembangunan pariwisata.
"Pemerintah mendorong pembangunan pariwisata yang dilakukan sepenuhnya oleh masyarakat. Ide kegiatan dan pengelolaan dilakukan seluruhnya oleh masyarakat secara partisipatif, sehingga nantinya manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat lokal." kata Budiyanto
Kondisi di dalam perut Gua Macan di Desa Kunci Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Minggu (26/07/2020)
Budiyanto menambahkan, melalui pengembangan desa wisata diharapkan terjadi pemerataan yang sesuai dengan konsep pembangunan pariwisata yang berkesinambungan. Di samping itu, keberadaan desa wisata menjadikan produk wisata lebih bernilai budaya pedesaan sehingga pengembangan desa wisata bernilai budaya tanpa merusaknya.
"Wisata berbasis desa seperti Gua Macan di Desa Kuci ini perlu dikembangkan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui multiplier effect sektor pariwisata," kata Budiyanto.
Gua Macan, berada di tanah milik warga Desa Kunci Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Untuk menuju Gua Macan, jika dari arah Kota Bojonegoro wisatawan dapat menempuh jalur jalan raya jurusan Bojonegoro - Nganjuk, dengan jarak sekita 17 kilometer dari Kota Bojonegoro, hinga sampai di Desa Kunci Kecamatan Dander. Kemudian untuk menuju lokasi Gua Macan, sesampai di Desa Kunci ada Gapura Pondok Pesantren Al Munawar, lalu masuk ke selatan dengan jarak kurang lebih sekitar 1 kilometer. (dan/imm)