Operasi Yustisi Covid-19
21 Orang Pelanggar Protokol Covid-19 di Bojonegoro, Jalani Sidang Tipiring di Pengadilan Negeri
Kamis, 17 September 2020 16:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Kepolisian Resor (Polres) Bojonegoro, pada Kamis (17/09/2020) pagi, melimpahkan berkas perkara tindak pidana ringan (tipiring) ke Pengadilan Negeri Bojonegoro, terhadap warga yang terjaring Operasi Yustisi atau yang kedapatan tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Selain melimpahkan berkas perkaranya, sebanyak 21 orang pelanggar tersebut juga dihadirkan untuk menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Bojonegoro.
Untuk diketahui, dalam upaya Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19, aparat gabungan di Kabupaten Bojonegoro gencar menggelar Operasi Yustisi Penegakan Protokol Kesehatan Covid-19.
Para pelanggar yang terjaring Operasi Yustisi saat akan menjalani sidang Tipiring di Pengadilan Negeri Bojonegoro. Kamis (17/09/2020)
Operasi Yustisi tersebut dalam rangka menindak lanjuti Instruksi Presiden (Inpers) Nomor 6 tahun 2020, tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19. dan Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Timur Nomor 53 tahun 2020, tentang Penerapan Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.
Sementara, Operasi Yustisi mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Pelindungan Masyarakat, dan bagi yang melanggar akan diberikan sanksi berupa tindak pidana ringan (tipiring).
Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan SIK MH melalui Kasubbag Humas Polres Bojonegoro, AKP Sri Ismawati menjelaskan bahwa hari ini Polres Bojonegoro melimpahkan berkas perkara Tipiring bagi pelanggar terjaring Operasi Yustisi atau yang kedapatan tidak memakai masker saat berada di luar rumah, ke Pengadilan Negeri Bojonegoro untuk dilakukan sidang.
“Ada 21 berkas tipiring untuk disidangkan di Pengadilan Negeri Bojonegoro," kata AKP Sri Ismawati.
Masih menurut Kasubbag Humas, bahwa dengan pemberlakuan sanksi denda seperti ini, diharapkan masyarakat Bojonegoro sadar jika apa yang dilakukan pemerintah tidak lain untuk kebaikan bersama dalam melindungi dan mencegah serta menekan penyebaran Virus Covid-19 sehingga jumlah korban tidak bertambah.
“Tujuannya agar mereka tidak mengulangi dan terus membiasakan diri menjalankan protokol kesehatan Covid-19 melalui 3M, yaitu memakai masker, mecuci tangan dan menjaga jarak. Mereka harus membiasakan diri untuk menjaga kesehatan yang dimulai dari dirinya sendiri, agar penyebaran Covid-19 tidak terjadi kepada keluarganya, lingkungan sekitar ataupun tempat tinggalnya,” tutur AKP Sri Ismawati.
Humas Pengadilan Negeri Bojonegoro, Isdaryanto menyampaikan bahwa hari ini Pengadilan Negeri Bojonegoro menggelar sidang perdana atas perkara tindak pidana ringan (tipiring) bagi warga masyarakat yang terjaring Operasi Yustisi pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.
“Hari ini di gelar sidang perdana Tipiring Operasi Yustisi, bagi para pelanggar protokol kesehatan Covid-19 yang tidak memakai masker saat di luar,” kata Isdaryanto.
Dari pantauan awak media ini di Pengadilan Negeri Bojonegoro, para pelanggar protokol kesehatan langsung mengikuti persidangan. (red/imm)