Peristiwa Orang Tersengat Listrik
4 Orang Warga Kanor Bojonegoro, Meninggal Dunia Akibat Tersengat Listrik Jebakan Tikus di Sawah
Senin, 12 Oktober 2020 10:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Peristiwa orang meninggal dunia akibat tersengat listrik kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Senin (12/10/2020).
Kali ini, 4 orang dalam satu keluarga, yang merupakan bapak, ibu dan 2 orang anak, meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik, jebakan tikus di area pesawahan atau kebun cabai, yang berlokasi di Dusun Prijek Desa Tambahrejo RT 004 RW 004 Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Keempat korban masing-masing Parno (60), kemudian Riswati (51), yang merupakan Istri Parno, Jayadi (30) dan Zaenal Arifin (21), keduanya anak pasangan Parno dan Riswati, yang merupakan warga Dusun Prijek Desa Tambahrejo RT 002 RW 001 Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro.
Informasi yang didapat awak media ini dari Kapolsek Kanor, Inspektur Satu (Iptu) Hadi Waluyo, bahwa kronologi kejadian tersebut bermula pada Minggu (11/10/2020) sekira pukul 19.00 WIB, korban Parno dan Jayadi, pamit berangkat ke sawah untuk mengairi air tanaman lombok atau cabai miliknya.
Petugas saat lakukan olah TKP di lokasi meninggalnya 4 orang warga akibat tersengat listrik, di Dusun Tlatah Desa Kanor Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Senin (12/10/2020)
Karena sampai larut malam kedua korban tidak kembali ke rumah selanjutnya sekira pukul 22.00 WIB, korban Riswati berangkat ke sawah dengan maksud mencari kedua korban, namun hingga pagi hari, ketiga korban tidak kujung pulang pulang ke rumah.
"Diduga korban Parno dan Jayadi tersengat listrik lebih dahulu, kemudian disusul korban Riswati yang saat itu menyusul kedua korban, sehingga korban Riswati ikut tersengat juga," kata Kapolsek.
Mengetahui kedua orang tua dan saudaranya tidak pulang ke rumah, sehingga pada keesokan harinya atau pada Senin (12/10/2020) sekira pukul 04.00 WIB, korban Zaenal Arifin berusaha mencari kedua orang tua dan kakaknya tersebut ke sawah.
"Akhirnya korban Zaenal Arifin ikut tersengat listrik juga, sehingga keempat orang tersebut meninggal dunia," kata Kapolsek kanor, Iptu hadi Waluyo.
Petugas saat lakukan identifikasi mayat warga yang meninggal dunia akibat tersengat listrik, di Dusun Tlatah Desa Kanor Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Senin (12/10/2020)
Kapolsek menerangkan bahwa kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh saksi Katijan (60), tetangga para korban, pada Senin (12/10/2020) pagi, yang saat itu sedang berangkat ke sawah miliknya, namun di tengah perjalanan mengetahui ada 4 orang yang tergeletak di sawah dengan posisi memegang kabel listrik, sehingga saksi Katijan segera melaporkan kejadian tersebut perangkat desa setempat, yang selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Kanor.
Setelah pihaknya menerima laporan, Kapolse bersama anggota segera mendatangi lokasi kejadian atau tempat kejadian perkara (TKP), untuk melakukan olah TKP dan mengidentifikasi para korban.
"Setelah dilakukan Olah TKP dan identifikasi, selanjutnya petugas melakukan evakuasi keempat korban menuju rumah korban." kata Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan bahwa aliran listrik jebakan tikus yang diduga menjadi penyebab kematian para korban tersebut merupakan milik tetangga para korban, yang kondisinya ada tiang bambu penyangga kawat aliran listrik tersebut roboh, dan kawatnya rebah atau tergeletak ke sawah, dan diduga para korban tidak mengetahui jika ada kawat tersebut, sehingga mereka tersengat aliran listrik.
"Saat ini perkara tersebut ditangani Sat Reskrim Polres Bojonegoro. Jika ditemukan unsur pidana, maka akan diproses sesuai ketentuan hukum," kata Kapolsek Kanor, Iptu Hadi Waluyo. (red/imm)