Pengurus DPC Gerakan Wanita Sejahtera Kabupaten Blora Dilantik
Rabu, 10 Maret 2021 21:30 WIBOleh Priyo SPd Editor Imam Nurcahyo
Blora - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Kabupaten Blora, pada Rabu (10/03/2021), dilantik oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) GWS Provinsi Jawa Tengah.
Pelantikan yang dilaksanakan di Pendopo rumah dinas Bupati Blora tersebut dihadiri oleh Penasehat GWS Kabupaten Blora, Ainia Shalikah, yang merupakan istri Bupati Blora Arief Rohman.
Ainia Arief Rohman dalam sambutannya mengatakan bahwa wanita Blora harus mbayani (red, tangguh). Menurutnya, menjadi wanita jangan mau dikatakan kaum rentan, wanita itu harus cantik, tangguh dan seajahtera serta selamat.
"Baru pertama di Kabupaten Blora, wanita menjadi Wakil Bupati. Dan ini menunjukkan bahwa wanita bukan kaum yang rentan. Mari kaum wanita di Blora jadi Wanita yang mbayani, " tutur Ainia Shalikah.
Penasehat GWS Kabupaten Blora, Ainia Shalikah, saat beri sambutan dalam Pelantikan Pengurus DPC Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Kabupaten Blora. Rabu (10/03/2021). (foto: istimewa)
Sememtara ketua DPW Provinsi Jawa Tengah Dina Liana mengatakan sepakat dengan penasehat GWS Ainina Arief Rohman, bahwa DPC GWS Blora telah yang resmi dilantik segera membuat program kedepan untuk bersinergi dengan organisasi wanita lainya di Blora.
"Kegiatan kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya dilanjutkan saja, dan koordinasi dengan gerakan wanita lainya di Blora serta bersinergi dengan Pemkab Blora sesuai visi misi Bupati Blora," ujarnya
Ketua DPC GWS Blora yang baru dilantik, Tresiana Setyarini, mengungkapkan kedepan ia akan membantu UMKM yang ada di Blora agar bisa ekpor.
"Ke depan kami akan memberikan edukasi terkait pariwisata, kesinian. dan UMKM, agar bisa Go Internasional," kata Tresiana.
Tresiana menambahkan bahwa GWS akan bejerjasama dengan Bea Cukai Pusat untuk memberikan paparan kepada pelaku UMKM tentang cara prosedur ekpor.
"Kita buka bazar UMKM di Blora, bekerjasama dengan Pemkab dan dinas terkait sebagai langkah awal untuk mendata UMKM yang ada di Kabupaten Blora," kata Tresiana Setyarini. (teg/imm)