Percasi Bojonegoro Terus Kenalkan Olahraga Catur Hingga ke Tingkat Desa
Kamis, 22 April 2021 20:00 WIBOleh Tim Redaksi Editor Imam Nurcahyo
Bojonegoro - Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Bojonegoro, terus berusaha mengenalkan olahraga catur di wilayah Bojonegoro. Terbaru Percasi Bojonegoro bekerjasama dengan Pemerintah Desa Tinawun, Kecamatan Malo, pada Kamis (22/04/2021) menggelar sosialisasi dan pengenalan olahraga catur kepada anak-anak desa setempat.
Kepala Desa (Kades) Tinawun, Kecamatan Malo, Abdul Kharim, menuturkan bahwa sosialisasi dan pengenalan olahraga caturyang digelar di Balai Desa Tinawun tersebut diikuti sejumlah siswa sekolah dasar setempat.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai upaya mengenalkan olahraga catur kepada anak-anak sehingga nantinya dharapkan muncul bibit-bibit pecatur muda dari desa.
“Saya berharap Desa Tinawun bisa bangkit dan maju termasuk cabang olahraganya,“ kata Kades Abdul Kharim.
Dia menuturkan bahwa cabang olahraga yang dimaksud termasuk catur dan bulitangkis. Menurutnya olahraga lain juga didukung pihak pemerintah desa setemapt namun catur dan bulitangkis akan menjadi perhatian utama.
Dia berharap setelah kegiatan tersebut Percasi Bojonegoro bisa menugaskan salah satu pelatihnya untuk memberikan pelatihan catur di desanya. Pihaknya akan menjadwalkan pelatihan seminggu dua kali untuk menjaring bibit-bibit catur di wilayah Desa Tinawun.
“Ada sekitar 20 anak usia sekitar sepuluh tahun yang akan mengikuti pelatihan dua kali seminggu,” kata Abdul Kharim.
Sosialisasi dan pengenalan olahraga catur di Desa Tinawun, Kecamatan Malo, Kamis (22/04/2021) (foto: Istimewa)
Sekretaris Percasi Kabupaten Bojonegoro Sunaryo, menyambut baik apa yang dilakukan Pemerintah Desa Tinawun. Dirinya berharap Desa Tinawun bisa membentuk klub catur yang didaftarkan sebagai anggota Percasi Bojonegoro, sehingga dapat bergabung dan melengkapi klub catur yang sudah ada lebih dulu di Bojonegoro.
“Kami atas nama Percasi Bojonegoro berterima kasih atas kepedulian Deda Tinawun terhadap perkembangan olahraga catur di Bojonegoro,” tutur Sunaryo.
Menanggapi permintaan pelatih, Sunaryo menyampaikan bahwa Percasi Bojonegoro akan segera mengirimkan pelatih berrsertifikat Nasional guna memberikan pelatihan catur di Desa Tinawun.
Dirinya juga berharap ke depan akan muncul atlet catur tingkat nasional dari Desa Tinawun.
“Dan tentu Tinawun akan menjadi contoh pengembangan olahraga bagi desa lain di Bojonegoro di mana Pemdesnya terlibat langsung,” kata Sunaryo.
Kegiatan acara dilanjutkan dengan pelatihan catur dasar dari Percasi Bojoengegoro yang dilanjutkan dengan latih tanding catur simultan, di mana beberapa atlet Percasi Bojoengoro usia sepuluh tahun bertanding catur melawan empat sampai dengan lima atlet catur dari Desa Tinawun. (*/imm)