EMCL Bersama Pemkab Tuban Sosialisasikan Program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat
Jumat, 03 September 2021 15:00 WIBOleh Ayu Fadillah
Tuban - ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) yang didukung SKK Migas dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban, sosialisasikan program pengelolaan sampah berbasis masyarakat.
Sosialisasi tersebut untuk memberikan pemahaman kepada para mitra yang terlibat tentang program pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kabupaten Tuban.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Mustika Tuban, Kamis (02/09/2021) tersebut dihadiri Wakil Bupati Tuban Riyadi, jajaran Forkopimda Tuban, dan diikuti Komunitas Bank Sampah dii Kabupaten Tuban.
Wakil Bupati Tuban Riyadi sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas program dari EMCL yang bekerjasama dengan Yayasan EL-SAL Tuban, dalam mengelola sampah yang bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Menurutnya, program tersebut manfaatnya sangat luar biasa, terlebih memiliki dampak ekonomi yang ditimbulkan bisa menyejahterakan masyarakat Kabupaten Tuban.
Wabup Tuban juga memberikan arahan mengenai penanganan sanitasi di lingkungan pesisir untuk tetap menjaga kebersihan.
Wabup menjelaskan bahwa pola perilaku masyarakat dalam kebersihan seperti pada pengelolaan sampah botol plastik akan berpengaruh pada kebersihan masyarakat. Terlebih jika kawasan lingkungannya padat penduduk.
"Saya berpesan kepada masyarakat agar biaa mendapatkan edukasi tentang pola hidup bersih dan sehat, terlebih masalah sanitasi," ucap Wabup Tuiban Riyadi.
Sosialisasi program pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang digelar ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) di Kabupaten Tuban. (istimewa)
Sementara itu, Eksternal Affairs Manager EMCL Ikhwan Arifin mengatakan, sosialisasi tersebut untuk memberi pemahaman kepada para mitra yang terlibat tentang program pengelolaan sampah berbasis masyarakat di Kabupaten Tuban, utamanya untuk masyarakat Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.
"Selain memberikan nilai tambah untuk masyarakat, membiasakan hidup sehat dan bersih menjadi substansi dalam program ini," tutur Ikhwan Arifin.
Manager EL-SAL Ali Mahmudin menuturkan bahwa program serupa sudah dilakukan sejak tahun 2017 bersama EMCL.
Ali Mahmudin juga menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya telah berasil mengelola 7 ribu sampah botol yang diubah menjadi produk kerajinan. Bahkan pemasaran dalam produk tersebut sudah merambah hingga ke Surabaya.
"Kami juga telah membina beberapa kelompok masyarakat untuk mengelola sampah mereka menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi," ucap Ali Mahmudin.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Tuban juga mendeklarasikan Gerakan Lingkungan Resik dengan Ecobrick (red: botol plastik yang diisi padat dengan limbah non-biological untuk membuat blok bangunan). (ayu/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo