Peristiwa Orang Tenggelam
Bermain di Sungai Bengawan Solo, Seorang Anak di Trucuk, Bojonegoro, Ditemukan Meninggal Tenggelam
Rabu, 29 September 2021 15:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang anak bernama Muhammad Feri Ardiansyah (10), warga Desa Trucuk RT 003 RW 001, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Rabu (29/09/2021) sekira pukul 11.10 WIB, dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo yang berada di desa setempat.
Sebelumnya, korban sedang mandi dan bermain bersama temannya di sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut, namun saat korban menyelam, ia tak kunjung muncul dan ternyata tenggelam.
Setelah dilakukan pencariah oleh Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, akhirnya satu jam berikutnya korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Petugas saat mengidentifikasi mayat Muhamad Faisal Reza (13), warga Desa Mori, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, yang meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Bengawan Solo. (foto: istimewa)
Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Yudi Hendro Kartono SE, dikonfirmasi awak media ini membenarkan bahwa BPBD Bojonegoro telah menerima laporan terkait adanya seorang anak bernama Feri Ardiansah (10), warga Desa Trucuk RT 003 RW 001, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat.
"Kami menerima laporan dari warga sehingga kami langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban," tutur Yudi Hendro Kartono, yang juga selaku Koordinator Tim SAR Gabungan BPBD Bojonegoro.
Menurut Yudi, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya korban bersama seorang temannya pergi ke Sungai Bengawan Solo untuk mandi dan bermain.
Kemudian korban M Feri Ardiansyah saat mandi menyelam ke kedalaman sungai namun tidak kunjung muncul. Mengetahui kalau korban tidak muncul di permukaan air, teman korban segera berterik meminta tolong pada warga yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Korban menyelam yang cukup lama dan tidak muncul di permukaan. Ternyata korban tenggelam," kata Yudi.
Warga, saat berupaya mencari Muhamad Faisal Reza (13), warga Desa Mori, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo. (foto: istimewa)
Saat itu, seorang warga yang sedang bekerja sebagai penambang perahu mendengar ada teriakan orang minta tolong sehingga saksi tersebut segera melihat ke lokasi kejadian. Kemudian saksi segera berenang untuk melakukan pencarian terhadap korban tersebut, namun tidak juga diketemukan, sehingga kejadian tersebut segera dilaporkan pada aparat setempat.
Sementara teman korban bergegas pulang ke rumah untuk memberi tahu orang tua korban kalau anaknya tenggelam di aliran Sungai Bengawan Solo.
Yudi menambahkan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera menerjunkan 2 unit perahu karet bermesin untuk membantu melakukan penarian terhadap korban.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal di lokasi yang sama pada pukul 12.20 WIB." kata Yudi Hendro Kartono.
Masih menurut Yudi, setelah ditemukan selanjutnya mayat korban dibawa pulang ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi kejadian. Penanganan selanjutnya dilaksanakan oleh pihak kepolisian dari Polsek Trucuk.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Penyebab kematian korban murni karena tenggelam," kata Yudi Hendro Kartono. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo