Pemkab Bojonegoro Siapkan Anggaran Rp 94,3 Miliar untuk Pendidikan Keagamaan
Kamis, 14 Oktober 2021 19:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro pada tahun 2022 siapkan anggaran sebesar Rp 94,3 miliar untuk Bantuan Penyelenggara Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) di Kabupaten Bojonegoro.
Sementara di tahun 2021, Pemkab Bojonegoro menyiapkan anggaran Rp 36,9 miliar untuk pendidikan keagamaan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Bupati Anna Mu'awanah dalam acara Ngobrol Bareng Buk'e bersama Forum Komunikasi Diniah Takmiliah (FKDT), Kamis (14/10/2021).
"Bantuan Penyelenggara Pendidikan Diniyah dan Guru Swasta (BPPDGS) tahun 2021 akan segera cair. Proses pencairan langsung diberikan kepada lembaga penerima di Kabupaten Bojonegoro selama setahun penuh." kata Bupati Anna Mu'awanah.
Bupati Anna Mu’awanah menegaskan Pemkab akan mencairkan BPPDGS secara penuh selama 12 bulan dengan menyesuaikan regulasi, tanpa tergantung terhadap pemerintah provinsi.
"Bantuan ini murni dari Pemkab Bojonegoro." kata Bupati mengimbuhkan.
Bupati menjelaskan bahwa pada tahun 2021, anggaran BPPDGS masih dibantu dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sejumalah Rp 1,2 miliar untuk satu bulan, sementara Pemkab Bojonegoro membayar 11 bulan dengan total anggaran Rp 36,92 miliar.
“Sehingga bagi para penerima akan menerima secara utuh selama 12 bulan,” ucap Bupati Anna.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bojonegoro Lasiran mengatakan bahwa menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, bahwa pemerintah kabupaten atau kota berkewajiban atas penyelenggaraan urusan wajib pendidikan dasar mulai jenjang PAUD, TK, SD hingga SMP.
Sementara Pendidikan SDLB, SMA, dan SMK adalah urusan wajib pendidikan oleh pemerintah provinsi. Sedangkan penyelenggaraan pendidikan keagamaan oleh Kementerian Agama.
Menurutnya, sebagai bentuk perhatian dan upaya Pemkab Bojonegoro terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan madarasah diniyah maka Pemkab Bojonegoro menganggarkan Rp 94,37 miliar guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran keagaman
“Harapannya pada akhirnya akan meningkatakan Indeks Pembangunan Manusia di semua jenjang pendidikan,” tutur Lasiran. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo