Satu Korban Perahu Tenggelam di Bengawan Solo Rengel, Tuban, Ditemukan Meninggal Dunia
Kamis, 04 November 2021 13:30 WIBOleh Ayu Fadillah SIKom
Tuban - Pencarian korban penyeberangan yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, di Tambangan Gemblo, yang menghubungkan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, dengan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis (04/11/2021) membuahkan hasil.
Salah satu korban dengan jenis kelamin laki-laki ditemukan pada pukul 09.15 WIB, dalam kondisi meninggal dunia.
Saat ini, mayat korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma, Tuban, untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Saat korban ditemukan, pada tubuh korban didapati identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Agus Tutin (23) warga Dusun Gembong, Desa Ngandong RT 005 RW 004, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, yang sebelumnya belum teridentifikasi sebagai korban dalam musibah tersebut.
Koordinator tim rescuer Kantor BASARNAS Surabaya, yang sekaligus Koordinator Posko Induk Kecelakaan Perahu Terbalik di Sungai Bengawan Solo, di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Farid Kurniadi menjelaksan bahwa saat ini telah ditemukan satu korban sengan jenis kelamin laki-laki.
"Satu korban diketemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenis kelamin laki. Saat ini mayat dievakuasi ke RSUD Tuban. Kalau untuk nama masih belum bisa dirilis karena masih dalam proses identifikasi," tutur Farid Kurniadi
Farid Kurniadi menjelaskan bahwa mayat korban tersebut ditemukan di area pencarian dua, atau berjarak kurang lebih 1,5 kilometer dari lokasi kejadian.
"Ditemukan pukul 09.15 wib, di search area dua, atau sekitar 1,5 kilometer dari lokasi kejadian." kata
Untuk diketahu, dalam proses pencarian hari kedua ini, tim pencarian dibagi menjadi 27 tim, terdiri dari 16 tim SAR air, satu tim SAR Darat, dan 5 tim SAR udara atau radio komunikasi. Sementara yang terlibat dalam proses pencarian ada 37 unsur dan dibantu oleh masyarakat. Sementara untuk Posko Induk berada di Balai Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Tim SAR saat mengevakuasi salah satu mayat korban perahu tenggelam di Tambangan Gemblo, yang menghubungkan Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Bojonegoro, dengan Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Tuban. (foto: dak istimewa)
Sementara itu, mayat korban yang telah ditemukan tersebut tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma, Tuban, sekita pukul 11.00 WIB, dan langsung dilakukan proses identifikasi.
Dari data yang dihimpun awak media ini, saat korban ditemukan, pada tubuh korban Ddidapati identitas Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Agus Tutin (23) warga Dusun Gembong, Desa Ngandong RT 005 RW 004, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Kepala Unit Pemulasaran Jenazah RSUD dr Juli Purwaningrum Sp FM menjelaskan bahwa brdasarkan hasil identifikasi jenazah, sudah ditemukan ciri-ciri atau tanda-tandanya, mulai berat badan, tinggi badan,
"Terus kemudian di saku celana jenazah ada sebuah KTP, tapi untuk memastikan bahwa ini siapa, masih belum bisa, karena masih kami cek sidik jarinya." kata dr Juli Purwaningrum.
Adapun ciri-cirinya berjenis kelamin laki-laki, perawakan gendut, rambut model punk dicat merah, kemudain mengguankan pakaian kaos lengan panjang warna hitam, dan celana panjang warna biru dongker.
"Untuk kepastian identitas korban nanti menunggu keterangan dari pihak kepolisan," kata dr Juli Purwaningrum.
Untuk diketahu, identifikasi jenazah korban perahu tenggelam tersebut dilaksanakan oleh Tim Forensik dari RSUD dr Koesma, Tuban bekerja sama dengan tim dari Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.
Informasi terbaru dari lokasi kejadian, saat telah ditemukan lagi satu jenazah berjenis kelamin laki-laki. Jenazah tersebut telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma, Tuban, untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut. (ayu/imm)
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo