Jembatan Glendeng Penghubung Bojonegoro-Tuban Mulai Dibuka untuk Kendaraan Roda Dua
Selasa, 04 Januari 2022 16:00 WIBOleh Ayu Fadillah SIKom
Tuban - Perbaikan Jembatan Glendeng, yang membentang di atas Sungai Bengawan Solo, yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Bojonegoro, yang berada di Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, yang sempat terputus tahun lalu, kini telah selesai dikerjakan.
Selanjutnya, mulai Selasa (04/01/2022) akses jembatan tersebut dibuka khusus hanya untuk kendaraan roda dua, roda tiga, dan pejalan kaki. Sementara untuk kendaraan empat atau lebih masih belum dizinkan melintas.
Kepala Unit Keamanan dan Keselamatan (Kanit Kamsel) Sat Lantas Polres Tuban, Inspektur Satu (Iptu) Sampir Santoso mengungkapkan, perbaikan Jembatan Glendeng, penghubung Tuban-Bojonegoro sudah selesai dikerjakan dan mulai dibuka khusus untuk kendaraan roda dua, roda tiga, dan pejalan kaki.
Guna pengamanan pembukaan akses jembatan tersebut, pihaknya menerjunkan petugas untuk melakukan pemantauan arus lalu lintas di jembatan tersebut.
"Untuk saat ini, hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, baik dari arah Tuban maupun Bojonegoro. Sementara untuk roda empat saat ini belum memungkinkan," tutur Iptu Sampir Santoso.
Petugas saat melakukan pengaturan arus lalu lintas di Jembatan Glendeng, penghubung Tuban-Bojonegoro, yang mulai dibuka untuk kendaraan roda dua, roda tiga, dan pejalan kaki. (foto: ayu/beritabojonegoro)
Menurutnya, untuk kendaraan roda empat diperkirakan baru bisa melintas sekitar 2 minggu lagi, karena menurut arahan dari koordinator proyek masih saat ini kendaraan roda empat atau lebih masih belum bisa melintas.
"Kami imbau untuk pengguna jalan agar tetap waspada dan berhati-hati ketika melintasi jembatan." tutur Iptu Sampir Santoso.
Pihaknya juga berpesan kepada pada pengendara roda empat untuk tidak melintas terlebih dahulu. Sebab saat ini jembatan baru dibuka untuk kendaraan roda dua, roda tiga, dan pejalan kaki.
"Saya menghimbau supaya pengendara tetap mematuhi rambu-rambu dan aturan lalu lintas yang ada. Sehingga berfungsinya kembali Jembatan Glendeng tersebut dapat membawa manfaat bagi masyarakat," kata Iptu Sampir Santoso.
Sebagai informasi, Jembatan Glendeng penghubung Tuban-Bojonegoro itu mengalami keretakan konstruksi di bagian penahan tanah jembatan sisi utara yang amblas akibat abrasi sungai Bengawan Solo pada awal November 2020 lalu, hingga menyebabkan jembatan terputus.
Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat tak bisa melintas, sehingga pengendara yang ingin ke Tuban maupun ke Bojonegoro dialihkan ke jalur alternatif. (ayu/imm)
Reporter: Ayu Fadillah SIKom
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo