Ibadah Haji 2022
600 Calon Jemaah Haji asal Bojonegoro Gagal Berangkat Tahun ini akibat Adanya Pembatasan Usia
Kamis, 02 Juni 2022 12:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Lebih dari 600 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini, akibat adanya pembatasan usia maksimal 65 tahun yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.
Sementara, sekitar 100 CJH lainnya, juga gagal berangkat karena adanya batasan kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi, sehingga total jumlah CJH yang gagal berangkat lebih dari 700 orang.
Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro H Yasmani MPd.I, menjelaskan bahwa jumlah calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro yang telah mendaftar di tahun 2020 sebanyak 1.446 orang.
Namun akibat adanya pandemi COVID-19, Pemerintah Arab Saudi menutup penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun 2020 dan 2021, dan baru tahun 2022 ini kembali dibuka, namun dengan pembatasan kuota sebanyak total satu juta orang dan sejumlah persyaratan lainnya, salah satunya adanya pembatasan usia maksimal 65 tahun.
Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro H Yasmani, saat beri keterangan di Bojonegoro. (foto: dok istimewa)
Dengan adanya pembatasan kuota tersebut, jumlah CJH asal Kabupaten Bojonegoro yang bisa berangkat sebanyak 730 orang, sementara sisanya sekitar 716 gagal berangkat. Dan dari jumlah tersebut sekitar 600 CJH gaghal berangkat karena usianya lebih dari 65 tahun.
"Tahun 2020 yang mendaftar sebanyak 1.446 orang. Yang tidak bisa berangkat karena batasan usia sekitar 600 orang. Rata-rat" kata Yasmani
Yasmani menjelaskan bahwa calon jemaah haji (CJH) yang berusia di atas 65 dan gagal berangkat tahun ini masuk dalam daftar tunggu. Jika tahun depan tidak ada batasan usia, maka mereka bisa diberangkatkan, asalkan sudah melakukan konfirmasi dan pelunasan.
"InshaAllah (masih bisa berangkat). karena ini masih pandemi, jadi ini masih menggunakan protokol kesehatan Pemerintah Arab Saudi. Kalau kita (Indonesia) kan sudah longgar. kalau Pemerintah Arab Saudi masih minta seperti itu. Kita sebagai tamu harus mengikuti," tutur Yasmani.
Sekadar diketahui, jumlah CJH asal Kabupaten Bojonegoro tahun 2020 yang sebanyak 1.446 orang, sementara yang bisa berangkat tahun ini sebanyak 730 orang.
Dari 730 CJH tersebut, 718 CJH telah melakukan konfirmasi keberangkatan, sementara sisanya 12 orang melum melakukan konfirmasi dan terancam gagal berangkat.
CJH asal Kabupaten Bojonegoro akan dibagi dalam dua kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 2 dan 3, Embarkasi Juanda Surabaya.
Untuk kloter 2 sebanyak 280 orang akan digabung dengan CJH asal Kabupaten Tuban, akan diberangkatkan pada Sabtu (04/06/2022). Sementara untuk kloter 3 sebanyak 445 orang akan diberangkatkan pada Minggu (05/06/2022). (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo