Pengurus Baru PWI Bojonegoro Resmi Dilantik, Tekankan Profesionalisme Wartawan
Rabu, 24 Desember 2025 11:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bojonegoro periode 2025-2028 yang dipimpin Sasmito Anggoro resmi memulai tugasnya. Momentum ini dimanfaatkan untuk menegaskan komitmen organisasi dalam menjaga integritas dan kualitas jurnalisme lokal, terutama di tengah banjir informasi digital yang rawan disalahgunakan.
Dalam acara yang juga dirangkai diskusi panel di Pendopo Malowopati pada Selasa (23/12/2025), Sasmito Anggoro menekankan pentingnya kompetensi bagi setiap wartawan.
"Kecepatan menyajikan berita saja tidak cukup. Harus didukung akurasi, keberimbangan, dan etika yang kuat," ujar Sasmito.
Sasmito menyoroti maraknya oknum yang mengatasnamakan profesi wartawan untuk kepentingan pribadi, sering kali menargetkan camat dan kepala desa dengan permintaan dana.Untuk mengatasi hal itu, PWI Bojonegoro berencana menggelar program literasi jurnalistik gratis bagi seluruh camat, kepala desa, dan masyarakat.
"Ini langkah konkret agar semua pihak bisa membedakan wartawan profesional yang memiliki legalitas jelas, seperti melalui uji kompetensi wartawan (UKW), dengan oknum yang merusak citra profesi," tambah Sasmito.
Program ini diharapkan membangun kesadaran bersama dan memperkuat keterbukaan informasi tanpa pelanggaran kode etik.
Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, yang hadir dalam acara tersebut, mendukung penuh inisiatif ini. Ia mengingatkan bahwa wartawan tidak hanya bertugas menyajikan berita, tapi juga mengedukasi publik.
"Kritik konstruktif adalah bagian dari kontribusi pembangunan daerah, bukan sesuatu yang negatif," katanya.
Lutfil menambahkan, PWI harus menjadi pengawal utama agar profesi ini tetap tertib sesuai Undang-Undang Pers, kode etik, dan sertifikasi resmi.
Kepengurusan baru ini diharapkan membawa semangat kolaborasi yang lebih erat antar-anggota, sekaligus meningkatkan kapasitas melalui pelatihan berkelanjutan. Dengan demikian, jurnalis Bojonegoro bisa lebih berperan dalam menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan mendukung pembangunan lokal.
Acara pelantikan ini dihadiri Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, katua DPRD Abdulloh Umar dan sejumlah pejabat lingkup Pemkab lainnya. (red/toh)

































.md.jpg)






