Peristiwa Orang Tenggelam
Bocah yang Dilaporkan Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Bojonegoro Ditemukan Meninggal
Jumat, 15 Juli 2022 09:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Seorang anak laki-laki bernama Ahmad Haris Lukmawan (13), warga Desa Semanding RT 002 RW 001, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat, Kamis (14/07/2022), akhirnya pada Jumat (15/07/2022) sekira pukul 08.30 WIB ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, bersama aparat dari TNI, Polri, dan warga masyarakat setempat, telah berupaya melakukan pencaraian terhadap korban.
Namun hingga Kamis (14/07/2022) pukul 18.00 WIB, korban masih belum ditemukan, sehingga untuk sementara pencarian dihentikan, hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Mayat Ahmad Haris Lukmawan (13), korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo, saat tiba di rumah duka. Jumat (15/07/2022) (foto: dok istimewa)
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto, kepada awak media ini Jumat (15/07/2022) menjelaskan bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Alhamdulillah, korban tenggelam di Desa Semanding sudah ditemukan dalam keadaan meninggal." tutur Ardhian.
Menurutnya, setelah dievakuasi selanjutnya mayat korban dibawa meuju rumah duka di Desa Semanding RT 002 RW 001, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro.
"Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman," kata Ardhian.
Untuk diketahui, sebelum dilaporkan tenggelam, korban Ahmad Haris Lukmawan (13), bersama seorang temannya BS (13) sedang bermain di pinggir Sungai Bengawan Solo, dan saat itu ada Surati (50) yang merupakan ibu kandung BS, sedang mencuci baju di sungai.
Tidak lama kemudian, korban dan temannya masuk ke dalam air di pinggir sungai namun tiba-tiba terpeleset. Diduga karena korban tidak dapat berenang akhirnya korban terbawa arus sungai..
Mengetahui kejadian tersebut, teman korban berusaha menolong korban sambil berteriak minta tolong, namun teman korban tersebut kewalahan, hingga akhirnya korban tenggelam.
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR Gabungan telah melakukan upaya pencarian namun hingga Kamis (14/07/2022) pukul 18.00 WIB, korban masih belum ditemukan dan untuk sementara pencarian dihentikan, hingga akhirnya pada Jumat pagi (15/07/2022), korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo