Peristiwa Orang Tenggelam
Bermain di Sungai Bengawan Solo, Seorang Bocah di Bojonegoro Dilaporkan Tenggelam
Kamis, 14 Juli 2022 18:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Peristiwa orang tenggelam kembali terjadi di kabupaten Bojonegoro. Kamis (14/07/2022).
Kali ini korbannya seorang anak laki-laki bernama Ahmad Haris Lukmawan (13), warga Desa Semanding RT 002 RW 001, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, yang dilaporkan tenggelam di Sungai Bengawan Solo desa setempat.
Sebelum tenggelam, korban bersama temannya sedang bermain di pinggir Sungai Bengawan Solo, namun tak lama kemudian korban bersama temannya masuk ke pinggir sungai dan tiba-tiba terpeleset lalu tenggelam.
Sejak dilaporkan tenggelam, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, bersama aparat dari TNI, Polri, dan warga masyarakat setempat, telah berupaya melakukan pencaraian terhadap korban, namun hingga berita ini ditulis, pukul 18.00 WIB, korban masih belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan dari BPBD Bojonegoro, saat lakukan pencaraian korban tenggelam di Bengawan Solo. Kamis (14/07/2022) (foto: dok istimewa)
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan pihaknya segera menerjunkan Tim SAR Gabungan untuk melakukan proses pencarian.
Adapun kronologi kejadian tersebut bermula pada awalnya korban bersama seorang temannya BS (13) sedang bermain di pinggir Sungai Bengawan Solo, dan saat itu ada Surati (50) yang merupakan ibu kandung BS, sedang mencuci baju di sungai.
"Tidak lama kemudian, korban dan temannya masuk ke pinggir sungai dan tiba-tiba terpeleset dan diduga karena korban tidak dapat berenang akhirnya tenggelam." kata Ardhian Orianto.
Mengetahui kejadian tersebut, teman korban berusaha menolong korban sambil berteriak minta tolong, namun BS kewalahan, hingga akhirnya korban tenggelam.
Ardhian menambahkan, dalam pencarian hari ini, Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian dengan melakukan penyisiran dari lokasi korban dilaporkan tenggelam hingga ke hilir.
Selain itu upaya pencarian juga dilakukan dengan metode peleburan dan penjangkaran di sekitar lokasi korban dilaporkan tenggelam.
"Hingga pukul 18.00 WIB petang ini korban masih belum ditemukan. Untuk sementara pencarian kita hentikan dan akan kita lanjutkan esoh hari," kata Ardhian Orianto. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo