Laporan Orang Hilang
Warga Ngraho, Bojonegoro yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Meninggal di Sungai Bengawan Solo
Rabu, 19 Oktober 2022 13:00 WIBOleh Tim Redaksi
Bojonegoro - Diberitakan sebelumnya, seorang laki-laki yang diketahui menderita gangguan jiwa (ODGJ) bernama Wanudin (58), warga Dusun Tukbetung, Desa Nganti RT 041 RW 012, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, pada Senin (17/10/2022) lalu dilaporkan hilang dan diduga tenggelam di sungai desa setempat.
Sejak dilaporkan hilang, Tim SAR Gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, bersama aparat dari TNI, Polri, dan warga setempat, langsung melakukan pencairan terhadap korban, dengan cara menyusuri sungai, namun hingga Selasa (18/10/2022) petang, korban belum ditemukan, sehingga untuk sementara pencarian di hentikan.
Selanjutnya pada Rabu (19/10/2022) pencarian kembali dilakukan, hingga akhirnya pada pukul 08.45 WIB, korban ditemukan mengapung di tepian Sungai Bengawan Solo, turut wilayah Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, dalam kondisi telah meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi mayat Wanudin (58), warga Tukbetung, Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro. Rabu (19/10/2022) (foto: dok istimewa)
Kapolsek Ngraho, Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) HM Mohtarom SH, menjelaskan bahwa mulai pagi ini Tim SAR Gabungan, dari BPBD Bojonegoro bersama aparat dari TNI, Polri dan warga setempat, serta sejumlah relawan, kembali melakukan pencarian dengan sasaran di bantaran Sungai Bengawan Solo.
"Akhirnya korban ditemukan di tepian Sungai Bengawan Solo, turut wilayah Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, yang jaraknya sekitar lima kilometer dari tempat korban dilaporkan tenggelam." kata AKP Mohtarom.
Kapolsek menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan keluarganya, korban mengalami sakit kejiwaan atau depresi (ODGJ). Sementara berdasarkan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban dan diduga korban telah meninggal sejak empat hari lalu. Penyebab kematian korban murni karena tenggelam.
"Pihak keluarga menerima kematian korban, karena murni akibat tenggelam dan tidak menuntut atas kejadian tersebut. Selanjutnya jenazah korban kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan," kata Kapolsek Ngraho, AKP Mohtarom.
Sekadar diketahui, korban Wanudin (58), pada Sabtu (15/10/2022) lalu dilaporkan lari meninggalkan rumah.
Karena tak kunjung pulang dan sarung milik korban ditemukan tersangkut di semak-semak di pinggir sungai desa setempat, sehingga korban dilaporkan hilang.
Dugaan sementara, korban tenggelam atau terseret aliran sungai di Dusun Tukbetung, Desa Nganti, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia di tepian Sungai Bengawan Solo, turut wilayah Desa Sumberarum, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo