Tren Kebakaran di Bojonegoro Mulai Turun, Dinas Pemadam Kebakaran Imbau Masyarakat Tetap Waspada
Kamis, 16 November 2023 12:00 WIBOleh Mulyanto
Bojonegoro - Intensitas peristiwa kebakaran di Kabupaten Bojonegoro kini turun drastis. Penurunan ini tak lepas dari faktor alam yaitu perubahan cuaca yang mulai turun hujan meski intensitasnya jarang. Selain itu, peran masyarakat yang semakin sadar dengan bahaya kebakaran juga turut menentukan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bojonegoro Ahmad Gunawan. Menurut dia, meski hujan terjadi beberapa hari terakhir ini, namun belum mengindikasikan berakhirnya musim kemarau. Karena itu, pihaknya terus mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran.
“Prediksi BMKG, kita masih terus mewaspadai kebakaran. Hujan yang turun masih hujan ringan,” ucap dia.
Pihaknya bersyukur tren kebakaran di Kabupaten Bojonegoro pada bulan November ini terus menurun dari bulan kemarin. Menurutnya penurunan ini tak lepas juga dari kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran.
Hingga bulan November ini jumlah kasus kebakaran yang terjadi tahun ini mencapai 496 kasus. Puncak kasus terjadi pada bulan Agustus dan September lalu.
Menurutnya, walaupun tren kasus kebakaran turun, namun masyarakat untuk waspada terhadap kebakaran. Terutama bagi masyarakat yang masih biasa membakar sampah. Hal tersebut menurut Gunawan baiknya dihindari karena bisa memicu kebakaran.
"Selain kebakaran sering terjadi karena kelalaian seperti korsleting listrik atau kompor, kasus kebakaran akibat bakar-bakar sampah di lahan terbuka. Ini paling rentan, dengan cuaca yang kering, ditambah embusan angin," jelas Gunawan.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu cek berkala kelayakan instalasi listrik, jangan tinggalkan kompor ketika menyala, dan jangan membakar sampah sembarangan apalagi di sekitar ada bahan yang mudah terbakar. dan tak lupa perlunya memiliki alat pemadam api portable yang mudah dibawa, cepat dan tepat di dalam penggunaan untuk awal kebakaran atau APAR.
"jika terjadi kebakaran segera untuk menghubungi nomor telpon Dinas Kebakaran dengan kontak call senter (0353)113," ucap Ahmad Gunawan kepada Beritabojonegoro.com
Lebih lanjut, Dinas Pemadam Kebakaran juga terus melakukan sosialisasi tentang antisipasi kebakaran, seperti langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan dalam penanggulangan pertama saat kebakaran. dan bagaimana cara memadamkan api menggunakan alat sedadanya saat terjadi kebakaran.
Salah satu peserta yang melakukan sosialisasi dan pelatihan pemadam kebakaran Yudi (38) asal kecamatan Trucuk menyampaikan pentingnya pelatihan ini kami bekali langsung pemahaman mengenai penyebab terjadinya kebakaran, memberikan pengetahuan dasar tentang upaya pencegahan kebakaran dan memberikan pelatihan dalam mengoperasikan Alat Pemadam Api Ringan atau APAR.(mul/moh)
Reporter: Mulyanto
Editor: Mohamad Tohir