Penemuan Bayi
Diduga Sengaja Dibuang, Sesosok Bayi Perempuan Ditemukan di Selogabus, Parengan, Tuban
Minggu, 26 November 2023 08:00 WIBOleh Imam Nurcahyo
Tuban - Sesosok bayi perempuan ditemukan di Musala An-Nur, Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Sabtu (25/11/2022) sekira pukul 22.15 WIB.
Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, bayi tersebut sengaja dibuang atau diletakkan di teras musala, oleh seorang laki-laki yang mengendarai sebuah mobil berjenis Toyota Avanza warna putih, yang tidak diketahui nomor polisinya.
Saat ditemukan, bayi perempuan tersebut ditaruh dalam sebuah tas warna biru, diselimuti selimut warna kuning dan biru muda, diberi baju warna pink, dan penutup kepala warna biru.
Diduga, bayi perempuan yang diperkirakan berumur empat hari tersebut sengaja dibuang oleh orang tuanya. Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui siapa ibu kandung dari bayi tersebut.
Bayi yang ditemukan tersebut selanjutnya di bawa ke Puskesmas Ponco, Kecamatan Parengan, untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini bayi tersebut dalam kondisi sehat dan untuk sementara waktu dirawat oleh warga setempat yang berencana untuk mengadopsi bayi yang ditemukan tersebut.
Sesosok bayi perempuan yang ditemukan di Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Sabtu malam (25/11/2023). (Aset: dok istimewa)
Rulli Budi Ahmadi (43), salah satu perawat di Puskesmas Ponco, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban yang ikut mengevakuasi bayi tersebut ke puskesmas menjelaskan bahwa dirinya dihubungi warga setempat terkait adanya penemuan bayi tersebut.
“Ditemukan tadi malam pak. Sekitar pukul 22.15 WIB,” kata Rulli. Minggu pagi (26/11/2023).
Rulli menjelaskan bahwa setelah mendapatkan laporan tersebut dirinya segera berkoordinasi dengan bidan Puskesmas Ponco, Kepala Desa setempat, dan pihak kepolisian Polsek Parengan. Selanjutnya bayi tersebut dibawa ke Puskesmas Ponco, Kecamatan Parengan, untuk mendapatkan perawatan medis.
“Saya cuma membantu mengevakuasi dari TKP ke Puskesmas. Selanjutnya ditangani bidan dan pihak kepolisian,” kata Rulli Budi Ahmadi.
Kapolsek Parengan, Polres Tuban Ajun Komisaris Polisi (AKP) Gunadi, dikonfirmasi awak media ini membenarkan adanya penemuan bayi tersebut.
Menurutnya, kronologi kejadian tersebut bermula pada Sabtu malam (25/11/2023) sekitar pukul 22.15 WIB, saksi bernama Dian Agus Dwi Setyanto, warga Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban sedang berdiri di depan rumahnya, melihat ada sebuah mobil jenis Toyota Avanza warna putih, yang tidak diketahui nomor polisinya berhenti di tepi jalan di dekat Musala An-Nur yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya.
Dari dalam mobil yang berhenti tersebut kemudian turun seorang laki-laki yang tidak dikenal yang membawa sebuah tas warna biru dan menaruhnya di teras depan Musala An-Nur tersebut, kemudian laki-laki tersebut kembali masuk ke dalam mobil dan kemudian pergi.
“Saksi Dian Agus Dwi Setyanto kemudian mengecek tas tersebut dan ternyata berisi seorang bayi perempuan dalam keadaan hidup.” kata Kapolsek Parengan, AKP Gunadi.
Mendapati kejadian tersebut, kemudian saksi memberitahukan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Selogabus yang kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Parengan dan Puskesmas Ponco.
Kaplosek mengungkapkan bahwa setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan medis terhadap bayi tersebut oleh petugas Polsek Parengan dan petugas medis Puskesmas Ponco, diperoleh keterangan bahwa bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dalam keadaan sehat, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
“Bayi diperkirakan berumur empat hari,” kata AKP Gunadi.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa ibu kandung dari bayi perempuan yang diduga dibuang dan ditemukan warga tersebut.
Sementara, bayi tersebut saat ini dirawat atau diasuh oleh salah satu warga Desa Selogabus, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban bernama Siti Ni'matur Rohmah, yang berencana untuk mengadopsi bayi yang ditemukan tersebut.
"Untuk kondisi bayi dalam keadaan sehat." kata Kapolsek Parengan AKP Gunadi. (red/imm)
Editor: Imam Nurcahyo
Publisher: Imam Nurcahyo